BATANGHARI – Menjelang berakhirnya tahun 2021, Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, S.IK menggelar pres rilis penungkapan dan penanganan kasus sepanjang tahun 2021, Kamis (30/12/21).
Pres rilis berlangsung di Aula Utama Mapolres Batanghari dihadiri Kasat Reskrim IPTU Piet Yarsi, SE MH dan Kaur Sat Res Narkoba serta puluhan wartawan.
Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto menyampaikan pres rilis akhir tahun merupakan pertanggung jawaban kepada publik atas kinerja Polres Batanghari selama 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, hingga akhir tahun 2021 ini di Polres Batanghari jumlah tindak pidana (JTP) mengalami penurunan 330 persen dibanding JTP tahun 2020 berjumlah 341 untuk kasus dan PTP persen 2020 nya 75.65 persen sedangkan PTP persen 76.96.
“Sementara jumlah tindak pidana JTP untuk 44 Tahun 2020 sedangkan 2021 menurun 42 terhitung (4,55 persen) yang kita tangani tahun 2020 kasus dengan jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTD) 341 kasus, ada penurunan 330 persen,” ungkap Kapolres.
Sementara kasus yang menonjol sepanjang 2021 yakni pencurian, penipuan, penggelapan termasuk dana desa, serta kekerasan terhadap anak dan wanita.
“Kasus ini masih mendominasi di Batanghari, terutama kasus pencurian,” kata AKBP Heru dihadapan para wartawan.
“Semoga tidak ada lagi yang bermain main dengan dana desa,” sambung Kapolres.
Sementara itu, untuk narkoba sendiri di tahun ini untuk Tahun 2021 sudah terjadi sebanyak 79 kasus.
“Untuk daerah yang rawan narkoba banyak terjadi di Kecamatan Marosebo Ulu, Kecamatan Mersam, Kecamatan Tembesi dan kecamatan Bathin XXIV,” katanya.
Dipenghujungan penyampaiannya Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat Batanghari tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap di rumah saja.
“Apalagi sekarang ada maklumat dari Kapolri,” tutupnya.(Val)
