“Setelah meraka bertemu, alat berat tersebut diserahkan Nizom ke Epri pada pukul 20.00 WIB, dengan cara dirolling ke Desa Ngaol Tabir Barat dan dikemudikan oleh korban Ardianto selaku operator,” kata Kapolres Merangin.
Namun setibanya di Bukit Sengayau, korban Ardianto disusul dan dihampiri oleh seseorang.
Orang tersebut langsung melakukan penembakan sebanyak tiga kali dari arah samping Excavator tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akibat tembakan itu korban mengalami 2 luka tembak di bagian punggung,” terang Kapolres Merangin.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Manau untuk mendapatkan pertolongan. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Bangko.
Polisi menduga korban ditembak menggunakan senjata api rakitan jenis kecepek.
“Dari pemeriksaan sementara, kami menduga pelaku menggunakan kecepek untuk menembak korban Ardianto,” kata AKBP Dewa.(Ngah)
Halaman : 1 2