Guntur juga menyebut bahwa Distrik V merupakan tempat dan daerah yang rawan terjadinya karhutla selama ini.
“Namun kita harus tetap menjaga semangat, sinergis, solid dan yakin bahwa kita mampu menanggulangi karhutla dengan baik tahun ini sehingga label bangsa Indonesia sebagai Bangsa Penyumbang Asap kita bisa hilangkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Upaya-upaya himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar terus gelorakan,” tambahnya.
Sementata, Dandim 0419 Tanjab mengucapka terima kasih kepada seluruh personol dan pihat terkait dalam penanggulangan karhutla juga pada PT WKS.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran PT. WKS yang telah memfasilitasi Sub Satgas Posko 3 Distrik V,” ujarnya
Seperti yang dikatakan bapak Kapolres, kata Dandim memang belum selesai tugas kita dalam menangani karhutla. Karna itu teruslah gronchek hotspot, memberikan himbau maupun edukasi kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Sub Satgas Kab. Tanjab Barat yang mana dalam pelaksanaan tugas telah bersinergi antara TNI-Polri, BPBD, Satgas Karhutla tim darat maupun tim udara,” kata Dandim.
Menurut Dandim keberhasilan penanggulangan karhutla bukan keberhasilan satuan tugas maupun instansi tertentu.
“Akan tetapi keberhasilan semua pihak yang tergabung dalam Sub Satgas Penanganan Karhutla, untuk itulah kita harus sinergi,” tandasnya.
Usai apel dilanjutkan pemberian bantuan kepada relawan dan Sub Satgas Posko 3 Distrik V PT. WKS serta pengecekan peralatan / perlengkapan penanganan karhutla di gudang PBK Distrik V PT. WKS.(*)
Halaman : 1 2