JAMBI – Gubernur Jambi H. Fachrori Umar bersama Ketau DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengukuti rapat online bersama Kepada BNPB Doni Monardo terkait permasalahan perkembangan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Jambi di Kantor Gubernur Jambi, Rabu (22/04/20).
Rapat Online bersama Kepala BNPB Doni Monardo juga diikuti Gubernur Bangka Belitung, Sulawesi Utara.
Gubernur Jambi menyampaikan, pasien terpapar Corona per tanggal 21 April 2020, diantaranya Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 366 orang dari total 1.936 orang selesai pemantauan sebanyak 1.570 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 39 orang dari jumlah total 69 orang, selesai pengawasan sebanyak 30 orang, dalam proses uji laboratorium sebanyak 13 orang,” papar Fachrori.
Gubernur juga mnjelaskan sebaran data tersebut dapat terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang, asal Kabupaten Tebo 1 orang sembuh, Kabupaten Kerinci 1 orang masih dirawat, asal Kabupaten Bungo 2 orang masih dirawat, asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat 1 orang masih dirawat, asal Kota Jambi 6 orang masih dirawat, asal Kota Sungai Penuh 1 orang masih dirawat, asal Kabupaten Merangin 1 orang masih dirawat.
Fachrori mengharapkan data tersebut dapat semakin membaik dan tidak ada penambahan jumlah positif.
“Secara keseluruhan diharapkan terus membaik serta harapan semua dapat saling membantu hadapi wabah ini,” ujar Fachrori.
Gubernur menambahkan, Provinsi Jambi diharapkan mampu menekan wabah corona dengan upaya melakukan pemeriksaan pada batas wilayah dengan provinsi Sumsel, Riau, Sumbar, termasuk batas wilayah dalam Provinsi Jambi yaitu antar Kabupaten/Kota.
“Perkuat pemeriksaan orang di batas wilayah, sebagai bagian upaya penanganan dan pencegahan Covid-19, sedangkan ketersediaan 5.000 APD siap digunakan bagi daerah atau rumah sakit yang memerlukan, serta rumah sakit rujukan corona juga telah disiapkan,” ungkap Gubernur Jambi.(hms/rul)