Adapun tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan dalam Operasi Patuh 2025 antara lain:
- Penggunaan ponsel saat berkendara
- Pengemudi di bawah umur
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol
- Melawan arus lalu lintas.
- Melebihi batas kecepatan atau terlibat balapan liar.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Jambi memberikan arahan khusus kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya tekankan kepada seluruh anggota, junjung tinggi profesionalisme dan tampilkan sikap humanis. Hindari tindakan kontra produktif. Lakukan sinergi aktif dengan instansi terkait dan bangun ruang edukasi dengan masyarakat. Penegakan hukum harus disertai keteladanan dan komunikasi yang membangun,” tutupnya.
Dengan semangat sinergi dan kepedulian bersama, Operasi Patuh 2025 diharapkan mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jambi, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya budaya tertib berlalu lintas demi masa depan bangsa yang lebih beradab dan maju.
Tidak sampai di situ saja, Irjen Pol Krisno H Siregar juga berharap selama pelaksanaan operasi Patuh Siginjai 2025 bisa mengecilkan atau menekan resiko dan menjamin suksesnya pelaksanaan operasi patuh sehingga menjadi jambi yang aman, tertib lancar, selamat dalam berlalu lintas dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas.
Penulis : Viryzha
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2






