Respon AHY, Terkiat Isu Anies Bakal Jadi Tersangka KPK

- Redaksi

Minggu, 25 Juni 2023 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen akrab AHY antar Anies pergi haji. FOTO : Merdeka.com

Momen akrab AHY antar Anies pergi haji. FOTO : Merdeka.com

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan tentang Pemilu yang berjalan demokratis.

Hal ini menanggapi kabar Anies Baswedan akan jadi tersangka. Kabar itu dihembuskan oleh mantan Wamenkum HAM, Denny Indrayana.

AHY berharap, agar Pemilu 2024 tidak ada politisasi bahkan kriminalisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita ingin keadilan, keadilan itu harus tegak, demokrasi membuka ruang untuk semua warga negara hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, tidak boleh ada politisasi pada siapapun, apalagi kriminalisasi,” kata AHY di Jakarta, Sabtu (24/6).

BACA JUGA :  Sekjen PAN Ambil Formulir Pedaftaran untuk Anwar Sadat Bakal Cabup Petahana

AHY ingin Pemilu 2024 ini mendapatkan pemimpin yang terbaik baik bangsa dan negara. Tentunya, lanjutnya, melalui pilihan langsung dari rakyat.

“Saya berharap bisa dijaga seperti ini, sehingga masyarakat juga tenang, pemilu berjalan dengan damai dan setelah itu biarkan rakyat yang menggunakan suaranya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Blak-Blakan, Romi Hariyanto Nyatakan Siap Maju Pilgub Jambi 2024

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengungkap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan akan menjadi tersangka.

Informasi yang didapatkan dari seorang anggota DPR itu, seluruh pimpinan KPK sudah sepakat dan telah dilakukan 19 kali ekspos.

“Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat,” ujar Denny dalam keterangannya, Rabu (21/6/23).

BACA JUGA :  Dapat Dukungan dari Garda Matahari, Cak Imin Ingin Semua Gerakan Islam Bersatu

Sebelumnya diketahui, pada (7/9/22) lalu KPK telah meminta keterangan kepada Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.(red)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Redaksi

Sumber Berita: Merdekacom

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cek Endra kembali Jadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi
Kantongi 15 Suara Dukungan, Cek Endra Kian Kuat Menuju Kursi Ketua Golkar Jambi
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Ketum BM PAM, Keluarkan 12 Nama Rekomendasi Calon Penganti, Ada Nama Kader PAN Jambi Muhammad Hafiz
Partai Golkar Jambi Berkurban, Daging Dibagikan kepada Masyarakat 
Ketua DPD II Golkar Tanjab Timur Bantah Cabut Dukungan ke Cek Endra, H Mustakim: Dinamika Politik Jelang Musda
Ada Aroma Politik di Balik Batalnya Mutasi TNI, Benarkah?
Jamal Darmawan : Kami Butuh Bimbingan SBY dan AHY untuk Membesarkan Partai Demokrat
Berita ini 153 kali dibaca
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di Lintastungkal.com

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 18:13 WIB

Cek Endra kembali Jadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi

Senin, 1 September 2025 - 18:50 WIB

Kantongi 15 Suara Dukungan, Cek Endra Kian Kuat Menuju Kursi Ketua Golkar Jambi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Ketum BM PAM, Keluarkan 12 Nama Rekomendasi Calon Penganti, Ada Nama Kader PAN Jambi Muhammad Hafiz

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:45 WIB

Partai Golkar Jambi Berkurban, Daging Dibagikan kepada Masyarakat 

Berita Terbaru