KUALA TUNGKAL – Hingga penghujung Bulan Maret 2023, Ribuan ASN di Tanjung Jabung Barat Jambi, belum menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Terhitung sejak Januari hingga akhir bulan Maret 2023, TPP yang dinanti-nanti Ribuan ASN ini tidak menunjukkan akan dibayar.
Sekretaris daerah Tanjung Jabung Barat H. Agus Sanusi disinggung perihal belum dibayarnya TPP ini menyebutkan, saat ini tengah dilakukan evaluasi Perbup TPP di Provinsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi setelah Perbup tersebut dievaluasi, kami mengirimkan Surat Pertanggungjawaban Mutlak dari Kemendagri bahwa anggaranya sudah tersedia dan total pagu tidak melebihi Tahun lalu,” jelas Sekda, Kamis (30/3/23).
Selanjutnya sambung Sekda, setelah surat pertanggungjawaban mutlak dikirm melalui aplikasi Simona, Pemerintah daerah diminta melakukan Sosialiasi kepada kepala OPD, bendahara terkait syarat pencairan TPP.
“Insya Allah setelah itu selesai bisa langsung dibayar. Target mudah-mudahan diawal April sebelum Idul Fitri,” jelas H. Agus Sanusi lagi.
Disisi lain, sehubungan dengan gangguan sistem pada Simeka tambah Sekda, akan dilakukan perbaikan sekitar 2 (Dua) Minggu.
“Lama perbaikan sekitar dua Minggu dan ada kontraknya. Gangguan ini pertama di Hack kemudian gangguan pada server,” katanya.
Gangguan pada server ini menurut Sekda bisa saja terjadi dan berkemungkinan server mengalami overload karena banyaknya pegawai yang mengakses aplikasi Simeka di Waktu yang bersamaan.
“Yang banyak menggunakan aplikasi ini secara serentak itu saat siang. Absensi Jam pulang Guru berbenturan dengan Absensi Pegawai,” katanya.(Bas