MERANGIN – Masih ada didapati rumah banguan dari kayu yang usianya mencapai lebih kurang 300 tahun atau disebut rumah tuo masih berdiri kokoh di Provinsi Jambi.
Dikutip dari laman viva.co.id rumah tuo ini terdapat di Desa Lubuk Punguk, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi dan masih ditempati oleh pemiliknya.
Deva Marzulia, keturunan ke 6 dari pemilik rumah tuo mengatakan, rumah yang ditempati dibangun tahun 1.800, keseluruhan bangunan rumah mulai tiang rumah, dinding dari kayu dan atap dari batu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari zaman dahulu sampai ke tahun 2022 sekarang tiang, dinding tidak pernah diganti dan masih seperti dahulunya,” ujarnya.
Deva mengatakan, rumah tuo yang ditempati panjang 5 meter dan lebar 5 meter sedangkan kamar mandi tepat di bawah kolong rumah yang masih kokoh berdiri.
“Kalau rumah tuo dibangun pakai paku pasak bambu dan tidak ada satupun pakai paku untuk mempertahankan rumah,” kata dia seperti dikutip dikutip viva.co.id, Jumat (24/6/22).
Menurut pengakuan Deva nama kayu bangunan rumah tuo tersebut yakni kayu kulim yang saat ini sudah langka ditemukan.
“Dari Wisatawan luar negeri seperti Swiss sudah pernah datang ke rumah untuk meneliti rumah tuo yang saya tempati dan mereka juga mengambil sampel tiang rumah dan dinding rumah untuk diteliti di negara Swiss,” tuturnya.
Dinding luar dan dalam rumah tuo ini ada ukiran seperti batik dan tiang rumah tampak masih berdiri kokoh yang tampak tidak lapuk dimakan usia.(Nn)