Satgas BGC Berhasil Turunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Terbesar di Kongo

- Redaksi

Sabtu, 24 April 2021 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgas BGC Berhasil Turunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Terbesar di Kongo. FOTO : Puspen TNI

Satgas BGC Berhasil Turunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Terbesar di Kongo. FOTO : Puspen TNI

JAKARTA – Prajurit TNI tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C/MONUSCO kembali menorehkan prestasi, berhasil menurunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Raia Mutomboki Ndarumangga Mr. Munyololo Mbao Ndarumangga beserta 30 anggota milisi termasuk di dalamnya seorang wanita, di Republik Demokratik Kongo, Rabu (21/04/21).

Turunnya 31 milisi tersebut beserta 18 senjata api jenis AK 47 pucuk, 2 pucuk RPG, sepucuk mortir 60, sepucuk GPMG, sebuah spread (tombak), 20 buah magazen, 122 butir munisi kal 7.62, 365 butir munisi kal 5.56, sebuah granat RPG.

BACA JUGA :  Hutama Karya Tegaskan Komitmen Dalam Menjaga Kualitas dan Minimalkan Dampak Proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 Tempino-IC Ness

Proses penjemputan 31 orang milisi ini dipimpin langsung Komandan Satgas BGC Konga XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto (Kasi Ops Kasrem 042/Gapu), di desa Maiminggi. Milisi yang turun merupakan kelompok milisi bersenjata terbesar yang selama ini mengancam stabilitas keamanan di Kongo.

Keberhasilan tersebut bermula dari dilaksanakannya kegiatan Civil Military Coordination (Cimic), dengan melalui pendekatan persuasif dan dialog dengan para tokoh masyarakat serta melaksanakan berbagai kegiatan patroli rutin berhasil meyakinkan para milisi untuk kembali ke masyarakat.

Selanjutnya para milisi beserta senjatanya diserahkan kepada Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Satgas menyampaikan bahwa dalam operasi penjemputan milisi wanita tersebut melibatkan Female Engagement Team (FET) atau Kartini Indonesia. Tim FET ini dilibatkan untuk memberikan rasa aman, karena diantara milisi-milisi pria terdapat seorang milisi wanita.

BACA JUGA :  Personil Satgas Yonif 742/SWY Terima Kenaikan Pangkat Periode 1 Oktober 2021

“Ini merupakan kado terindah dari Kartini Indonesia di daerah misi, karena terlibat dalam kegiatan penjemputan milisi kelompok bersenjata terbesar, dan teruslah berupaya untuk dapat memberikan rasa aman, nyaman dan memenangkan hati serta pikiran rakyat,” tambahnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 197 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru