BETARA – Sebanyak 162 santri dari Pondok Pesantren Lirboyo asal Tanjab Barat telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing hari ini, Sabtu (04/04/20).
Mereka telah menjalani Screening Test oleh Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 pukul 08.00 WIB di BLK Betara dan dinyatakan sehat dari indikasi tanda-tanda covid-19.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan Screening Test dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan santri ini steril dari corona pulang ke rumah masing-masing aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain tes kesehatan, kontrol juga dilakukan dari pemberangkatan santri dari Ponpes Lirboto hingga sampai tiba di BLK, kemudian sampai santri pulang menuju desa asalnya masing-masing.
“Semua ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tanjab Barat, maka kami lakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh satu persatu, sehingga diharapkan mereka steril dari corona memasuki kampng halaman,” tuturnya.
Namun demikian, Kapolres tidak menampik adanya satu diantara santri yang mengalami gejala demam saat dilakukan tes.
“Tapi hasil pemeriksaan suhu tubuh normal, dak hasil cek darahnya juga normal tidak ada masalah,” ujarnya
Kepada santri dan wali santri, kata Kapolres bersama Ketua Gugus Tugas Covid-19 H. Taharuddin sudah himbau untuk melakukan Isolasi Mandiri di rumah masing selama 14 hari tidak diperkenankan keluar-keluar dulu.
“Ini sudah kita berikan arahan kepada santi dan orang tua wali santri dan koordinator pemulangan di kecamatan untuk menjadi perhatian,” ujranya.
Intinya, sambung dia, kita semua komitmen untuk memotong mata rantai penyebaran virus corona di Tanjab Barat, pasalnya para santri ini pulang dari Jawa melintasi daerah-daerah yang juga terpapar corona.
Diketahui 162 santri tersebut terdiri dari 79 laki-laki dan 83 perempuan.(*)