Potensi Kerawanan
Kombes Pol Ronalzie Agus mengatakan, dengan gambaran kondisi tersebut, tentu aka nada berbagai potensi kerawanan yang perlu dilakukan upaya-upaya antisipasi terutama pada saat mobilisasi masa kampanye, baik pergi maupun pulang dari tempat kegiatan kampanye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentu saja, lanjut Ronalzi, mobilisasi masa kampanye menjadi perhatian khusus, hal ini disebabkan di Wilayah Propinsi Jambi angkutan batu bara belum memiliki jalan khusus dan masih menggunakan Jalan Nasional.
“ Bertemunya masa kampanye dengan iring-iringan angkutan batu bara, situasi ini akan rawan terjadinya keributan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas dan penyelenggaraan tahapan kampanye pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Jambi,” ujar Ronalzie dalam FGD tersebut.
Diketahui bahwa pada situasi normal saja, angkutan baru bara mengakibatkan terjadinya kemacetan, kecelakaan dan konflik sosial masyarakat, serta terjadinya pemortalan jalan dan bentrok fisik di jalan raya.
Berdasarkan data periode Januari – Oktober 2023, setidaknya ada 15 lokasi titik rawan macet angkutan batubara, 20 kejadian laka lantas yang melibatkan angkutan batubara dengan korban meninggal dunia sebanyak 9 orang. Kemudian, konflik masyarakat di jalan raya sebanyak 12 kejadian.
“ Menyikapi hal tersebut diatas, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada pelaksanaan tahapan kampanye Pemilu 2024 di Propinsi jambi, maka Direktorat Intelkam Polda Jambi memfasilitasi melalui kegiatan FGD untuk berbagi informasi, saran pendapat dan berdiskusi dalam rangka terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya.
“ Saya berharap kepada seluruh peserta FGD agar dapat berperan aktif memberikan saran dan pendapat sehingga pelaksanaan kegiatan tahapan pemilu 2024 di Propinsi Jambi dapat terlaksana dengan baik, aman dan damai,” timpalnya.
Lanjut ke Halaman Berikutnya…
Sumber Berita : Redaksi
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya