Angkutan Batubara Stop Sementara
Dari hasil FGD dengan mengundang semua stakeholder terkait, akhirnya dirumuskan beberapa penting. Perwakilan parpol dan relawan misalnya, meminta selama kegiatan tahapan Kampanye agar kegiatan angkutan batu bara menggunakan jalan raya dihentikan sementara agar tidak mengganggu pelaksanaan tahapan Kampanye Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Perwakilan Mahasiswa menyatakan bahwa angkutan batu bara di Propinsi Jambi ini sudah sangat berlebihan mengganggu masyarakat, mahasiswa untuk pergi ke kampus harus bertaruh nyawa menghadapi truk batu bara.
Hal senada juga disampaikan perwakilan LSM Sembilan, Jamhuri, mengatakan agar aktivitas angkutan batubara sebaiknya tidak menggangu tahapan Kampanye Pemilu 2024.
Sedangkan, pihak KS Bara dan ATJ meminta dilakukan pengaturan waktu jam operasional, pengaturan parkir angkutan batu bara, dan angkutan batubara agar tetap jalan.
Para camat yang hadir juga memberikan saran dan berharap situasi Kamtibmas selama tahapan Kampanye Pemilu 2024 tetap kondusif dan akan menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas.
Dukung Pemilu 2024
Secara terpisah, Divisi Teknis KPU Provinsi Yatno S Pd I meyakini bahwa pihak-pihak yang hadir dalam FGD ini secara penuh mendukung Pemilu serentak 2024. “ Kita yakin bahwa di Jambi pemilunya akan aman dan damai,” kata Yatno.
Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Yenita Kusuma, mengatakan, pada tahapan kampanye Pemilu 2024 diperlukan kolaborasi atas kepentingan untuk memastikan proses demokrasi yang aman dan tertib sehingga diperlukan langkah-langkah yang konkret dengan tidak tanpa mengorbankan keamanan nasional Pemilu 2024 secara bersama-sama.
Kabid Perhubungan Darat Dishub Provinsi Jambi, Gunariadi berpendapat, agar angkutan batubara selama masa kampanye dapat diatur waktunya operasinya.
“ Saya harapkan di dalam pelaksanaan kampanye ini mobilisasi angkutan batubara untuk tertib dalam tata cara pengangkutan sehingga tidak menjadi hal-hal yang akan berdampak konflik dalam melaksanakan kampanye,” ujar dia.
Sementara itu, Kabid Pertambangan Dinas ESDM Provinsi Jambi, Novaizal berharap agar angkutan batubara tidak terjadi gesekan dengan massa kampanye.
“Terkait dengan pengawasan yang sampai dimonitor dengan teman-teman ATJ kami hanya bagian dari tim satgas yaitu akan kita sampaikan kepada satgas, harapannya semua bisa dalam keadaan kondusif,” kata Novaizal.
Hasil FGD, akhirnya Polda Jambi merekomendasikan angkutan batubara dihentikan selama 75 hari pada tahapan Kampanye Pemilu 2024.(*/red)
Sumber Berita : Redaksi