KUALA TUNGKAL – Operasi SAR pencarian korban hilang kecelakaan laut di Perairan Sungai Pengabuan, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat ditutup.
Penghentian operasi dilakukan setelah tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terakhir.
“Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi pencarian resmi ditutup Sabtu saiang,” ujar Bernard Kepala Unit Siaga SAR Kuala Tungkal Basarnas Jambi, Sabtu (15/4/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pencarian korban dilakukan selama Tiga hari. Korban terakhir ditemukan, Sabtu (15/4/23) pukul 09.50 WIB di wilayah perairan Desa Parit Pudin, Kecamatan Pengabuan. Jasad korban atas nama Fatim (5) langsung dievakuasi dan dibawa menuju RSUD KH Daud Arif, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban pertama Kiki (32) ditemukan meninggal pada Jumat (14/4/23) sekitar pukul 09.30 WIB sejauh Kurang lebih 1 NM ke arah Hilir Sungai atau di dekat dermaga Polairud.
Dengan selesainya tugas pencarian tersebut, unsur SAR yang terlibat dalam misi pencarian dikembalikan lagi ke satuan masing-masing.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat karena telah melakukan pencarian secara maksimal,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 warga Tanjab Barat menjadi korban kecelakaan laut tabrakan pompong dengan kapan motor pada Kamis (13/4/23) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu 12 korbang langsung berhasil di evakuasi, 1 dinyatakan meninggal atas nama Nurbaiti (42) dan Faza (1). Kemudian 2 korban dinyatakan hilang atas naman Kiki (32) dan Fatin (5) tahun.(*)
Penulis : Redaksi