Terkait dengan metode pelaksanaannya, program penilaian dan pembinaan ini akan dilaksanakan oleh 20 KKKS, diantaranya yakni PetroChina International Jabung Ltd. terhadap pabrikan dalam negeri dari delapan komoditas, yakni chemical, electrical, instrumentation, mechanical, tubular-valve-fitting, rotating, structure, dan drilling subsurface.
Dalam hal ini, PetroChina akan melaksanakan program penilaian kepada dua sampai dengan tiga pabrikan dalam negeri, yang nantinya akan memberikan pembinaan sebagai continuous improvement sesuai dengan kebutuhan hulu migas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Analisa gap dari hasil penilaian nanti diharapkan tidak hanya dari aspek teknikal, bahkan juga dari aspek komersial, sehingga penggunaan barang/jasa dalam negeri dapat memberikan nilai tambah pada peningkatan efisiensi biaya operasi dan proyek hulu migas di Indonesia,” jelas Erwin.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Dwi Anggoro Ismukurniato mengatakan, program tersebut merupakan langkah yang baik dalam penyeragaman standar proses dan kriteria penilaian, sehingga barang/jasa dalam negeri dapat digunakan di seluruh KKKS.
“Program ini diharapkan dapat menilai seluruh perusahaan penunjang hulu migas dalam negeri secara optimal, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan barang/jasa guna mendukung kelancaran operasi dan proyek KKKS di Indonesia,” ucapnya. (LT)
Halaman : 1 2