Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto

- Redaksi

Minggu, 17 November 2024 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Feby Priyatna Kusumah, Praktisi Sektor Energi Nasional. (Paling Kiri). Dok. Pribadi

Feby Priyatna Kusumah, Praktisi Sektor Energi Nasional. (Paling Kiri). Dok. Pribadi

JAKARTA – 16 November 2024 – Presiden Prabowo Subianto menetapkan swasembada energi sebagai prioritas utama pemerintahannya, berupaya mengurangi ketergantungan impor energi sekaligus memaksimalkan potensi sumber daya energi lokal. Visi ini, yang diutarakan dalam pidato perdananya di Gedung DPR/MPR RI, menyatakan pentingnya ketahanan energi di tengah situasi geopolitik yang tidak stabil.

Menurut Prabowo, ancaman geopolitik dan kemungkinan krisis energi global membuat Indonesia harus mandiri dalam pemenuhan energinya sendiri.

BACA JUGA :  BNN Benarkan Tangkap 3 Oknum TNI Terkait Kasus Narkotika

“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu, kita harus swasembada energi, dan kita mampu untuk swasembada energi,” tegas Prabowo.

Namun, mewujudkan swasembada energi masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia, terutama dalam aspek infrastruktur, regulasi, dan sumber daya manusia (SDM). Hal ini disampaikan oleh Feby Priyatna Kusumah, praktisi sektor energi nasional.

Feby memberikan pandangannya tentang tantangan utama dalam mencapai swasembada energi. Feby, yang berpengalaman dalam proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction) di berbagai perusahaan energi, menyebut bahwa pembangunan infrastruktur dan investasi teknologi perlu dipercepat untuk menciptakan ketahanan energi yang berkelanjutan.

BACA JUGA :  Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan untuk Usung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024

“Pembangunan infrastruktur energi kita masih belum optimal, terutama dalam hal distribusi dan penyimpanan energi di daerah terpencil. Dibutuhkan investasi besar-besaran untuk memastikan energi dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Feby Priyatna Kusumah, Praktisi Sektor Energi Nasional.

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 123 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru