Terpisah, Mualim, Restu dan Bonahara mengatakan bahwa mereka mendapatkan informasi Program Magang Kerja ke Jepang dari Radio dan Media Sosial Disnaker Tanjab Barat.
“Begitu mendapat informasi ini, saya segera mempersiapkan bahan-bahan untuk mendaftar. Motivasi saya mengikuti program ini adalah untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional, belajar etos kerja dari Negara disiplin dunia, dan gaji yang ditawarkan pun besar. Kami sangat berterima kasih kepada pihak Disnaker Tanjab Barat yang telah mendampingi kami mulai dari pendaftaran hingga tes. Panitia yang melakukan seleksi adalah Sensei (Guru, Red) langsung dari Jepang dan Pihak Kementerian Ketenagakerjaan. Sehingga tes ini memang murni dan sangat menantang. Banyak teman-teman kami yang gugur dalam tes ini. Semoga teman-teman yang lain bisa mengikuti tes untuk periode selanjutnya”, ucap Bona bersemangat mewakili 2 teman lainnya.
Sebagai informasi umum, durasi Program Magang Kerja ke Jepang selama 3 tahun. Peserta yang lulus program ini akan mendapat manfaat tiket pesawat gratis (PP) Indonesia-Jepang, Uang Saku 15 juta/Bulan, Gratis Asrama/Tempat Tinggal, Tunjangan Usaha Mandiri 70 juta setelah pulang, pengembalian Asuransi 40 juta, bisa bekerja di Perusahaan Jepang yang ada di Indonesia setelah pulang, mendapatkan sertifikat IM Japan/JITCO), dan bisa sambil kuliah.(Hms)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Angah
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Linatstungkal
Halaman : 1 2