Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni dr. Handoyo Kun Hendrawan dengan paparan materi bertema “Improved Preparedness Planning, Capacity Buiding and Capacity Planning dan Risk Assessment”. Kemudian narasumber kedua yakni dr. Suryo Wibowo, memberikan paparan dengan tema “The Important of Mass Casualty Management Training in Oil and Gas Sector and Incidence Response”.
Selanjutnya, dalam rangkaian kegiatan FGD Lokakarya Penanganan Kejadian dengan Korban Massal dan Diskusi Kelompok Terfokus, memberi simulasi “Mass Casualties Incident“. Simulasi ini menjadi tahap kunci dalam upaya kami untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas dalam menghadapi skenario darurat dengan korban massal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentunya kegiatan FGD yang digelar oleh PetroChina memperoleh tanggapan positif dan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zulfikri, mengatakan sangat mendukung kegiatan FGD karena ini adalah salah satu bentuk perhatian dan kepedulian PetroChina untuk menangani kejadian di masa mendatang.
“Kita melihat FGD ini untuk kelompok khusus, kita menyambut baik. Artinya perusahaan sudah bersiap atau menyiapkan diri untuk menangani terkait dengan insiden yang bakal terjadi,” ungkapnya.
Penulis : Tim Media
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya