Pakan yang dihasilkan dari pelepah dapat diberikan kepada sapi, yang hal tersebut secara tidak langsung dapat membantu peternak apabila kekurangan ketersedian pakan rumput. Usai pelapah hasil olahan diberikan dan dimakan sapi serta melewati metabolisme pencernaan, sapi akan menghasilkan kotoran yang nantinya dapat diolah menjadi pupuk.
“Sejauh ini, pengolahan pupuk yang dilakukan oleh masyarakat ataupun kelompok tani pada umumnya berupa pupuk kompos kering. Melalui pelatihan ini, kelompok tani harus diberikan wawasan dan ilmu baru, agar bisa mengoptimalkan limbah-limbah yang dihasilkan. Sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan 3-Bio ini diharap bisa diterapkan oleh kelompok tani nantinya,” tambah Yulian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Prof. Adriani selaku dosen Fakultas Peternakan UNJA sekaligus ketua pelaksana dari PUI SIFAS UNJA menuturkan, dalam pelatihan yang telah diberikan, kelompok tani diharap mampu mengetahui jenis-jenis bahan yang dapat dimanfaatkan dari lingkungan sekitar, sehingga tidak perlu lagi kesulitan mencari bahan baku dalam pembuatan teknologi 3-Bio tersebut.
“Jika dilihat dari diskusi bersama, masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani sudah mampu untuk memahami terkait tata cara pembuatan, hanya saja perlu dipertegas beberapa prinsip pelaksanaan yang dirasa penting. Salah satunya alasan kenapa menggunakan bahan-bahan tersebut, sehingga nantinya jika ada orang lain yang bertanya, anggota kelompok bisa memaparkan jawabannya dengan baik,” tuturnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya