“Kami berharap dengan teman-teman mahasiswa untuk berkontribusi positif terhadap situasi darurat kesehatan Kota Kuala Tungkal Tanjab Barat dengan giat-giat sosial peduli terhadap warga yang terkena dampak wabah Covid-19,” ungkap AKBP Guntur.
Langkah tersebut kata dia sebagai antisipasi Covid-19 serta maklumat Kapolri, yang menganjurkan adanya larangan melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Guntur juga menegaskan tidak melarang mahasiswa PMII untuk menyalurkan pendapat terkait UU Omnibus Law, namun pihaknya berharap rekan-rekan mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi untuk tertib dan patuh protokol kesehatan serta mempedomani UU kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulilaah semangat teman-teman PMII Tanjab Barat sangat mendukung dengan kegiatan yang kita leksanakan hari ini,” ucap Guntur.
Lebih lanjut, diharapkan dengan kegiatan ini akan dapat sedikit meringankan dan membantu warga Tanjab Barat terkait dari dampak wabah virus corona ini.
“Kami bersama PMII hari ini juga menghimbau dari jauh (Phisical Distancing) kepada pasien positif Covid-19 agar selalu berada di dalam rumah serta tidak bertemu dengan siapapun selama isolasi mandiri dirumah dan selalu menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi,” pungkasnya di akhir kegiatan.
Adapun rute Penyaluran Sembako Pasien Covid-19 yang dilakukan penuh semangat dan kebersamaan untuk kemanusian di delapan titik penyerahannya dilakukan oleh personil Polres Tanjab Barat dengan mengenakan pakaian APD lengkap.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya