Tradisi Warga Tanjab Barat, Akhir Bulan Safar Baca Do’a Tolak Balak

- Redaksi

Rabu, 14 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Warga Jalan Balai Marga, Kelurahan Tungkal II Kuala Tungkal Melaksanakan Acara Rebo Mustamir, Rabu (14/10/20).

FOTO : Warga Jalan Balai Marga, Kelurahan Tungkal II Kuala Tungkal Melaksanakan Acara Rebo Mustamir, Rabu (14/10/20).

KUALA TUNGKAL – Tradisi tahunan setiap akhir bulan Safar bagi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih kental diperingati atau dlakukan dengan kegiatan membacakan do’a tolak balak di tengah jalan atau setiap persimpangan.

Seperti yang dilakukan warga Jalan Balai Marga, Kelurahan Tungkal II Kuala Tungkal dan sekitarnya, masyarakat berkumpul bersama ditengah jalan untuk membacakan do’a yang dipimpin oleh seorang ustadz, Rabu (14/10/20).

Dalam acara semacam ini warga membawa air minum dan makanan yang diletakkan di tengah tengah untuk dibacakan do’a tolak balak. Selesai dibacakan do’a tolak balak air minum dan makanan dibawak pulang untuk diminumkan atau dimakan pada sanak keluarga mereka yang diyakini untuk terhindar dari pada balak dan musibah pada bulan safar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini, tepatnya pada 14 Oktober 2020 ini merupakan akhir bulan Safar. Biasanya diyakini masyarakat sebagai bulan penuh kesialan (ada naas). Dimana pada bulan Safar ini, ada satu hari yang diyakini pada hari itu akan turun ribuan penyakit dan musibah.

Hal ini diungkapkan tokoh agama Saiful Anwar bahwa Hari ini disebut Rebo Wekasan yang biasanya terjadi tiap Rabu terakhir bulan Safar. Yang biasa disebut sebagai Arba Musta’mir.

Ia mengatakan, pada hari Rebo Akhir Safar biasanya masyarakat Tanjung Jabung Barat, menyiapkan air minum dan makanan di tengah tengah tempat pembacaan do’a tolak balak.

“Hari ini disebut juga Arba Mustamir, hari rabu terakhir dari pada bulan Safar. Yang sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat Tanjung Jabung Barat untuk menolak balak setiap tahun,” ucapnya.

Karena menurutnya, keterangan dari orang alim yang ahli kasyab hari ini terjadi balak yang turun kurang lebih 320 ribu balak, sumber penyakit dan 20 ribu bencana.

“Dengan dibacakan bersama do’a tolak balak ini semoga kita terhindar dari segala pada balak, cobaan dan musibah,” harapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, hal Ini yang dilakukan oleh orang alim terdahulu, oleh para wali dan sebagainya.

“Mereka (para wali-red) membuat rajah lafazd jalalah yang di tuliskan oleh mereka.Kita hanya meneruskan saja adat adat tersebut selama tidak melanggar akidah,” pungkasnya.(MR)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hilang 2 Hari, Nelayan Kuala Tungkal Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Ditemukan
Hadirkan Layanan Transportasi Online di Tanjung Jabung Barat, Kini Maxim Resmi Beroperasi di Kota Tungkal Ilir
Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Kembangkan Sentra Ternak Rakyat, PetroChina Kembali Berikan Bantuan 30 Ekor Kambing di Tanjab Barat
Kecurigaan Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Terhadap Sosialisasi PT Trimitra Lestari dengan Pemkab
Susunan Komisi DPRD Tanjab Barat Periode 2024-2029 Terbentuk, Ini Nama-namanya
Subsatgas Tindak Operasi Mantap Praja Siginjai 2024 Wilayah Timur Lakukan PAM Kampanye Cagub dan Cawagub Jambi
HUT ke-79 TNI : Berkontribusi dalam Pertahanan Negara, PetroChina Serahkan Bantuan Pembangunan KORAMIL Betara
Berita ini 866 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:54 WIB

Hilang 2 Hari, Nelayan Kuala Tungkal Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Ditemukan

Senin, 9 Desember 2024 - 18:08 WIB

Hadirkan Layanan Transportasi Online di Tanjung Jabung Barat, Kini Maxim Resmi Beroperasi di Kota Tungkal Ilir

Minggu, 24 November 2024 - 21:48 WIB

Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jumat, 1 November 2024 - 19:51 WIB

Kembangkan Sentra Ternak Rakyat, PetroChina Kembali Berikan Bantuan 30 Ekor Kambing di Tanjab Barat

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Kecurigaan Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Terhadap Sosialisasi PT Trimitra Lestari dengan Pemkab

Berita Terbaru