Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kekinian, Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pogram Pertamina UMK Academy 2024 kelas Go Digital, produk camilan kriuk kekinian besutan UMKM Andini Fish & Food, milik Siti Nurjanah asal Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, sukses menembus pasar global, Jumat (9/5/25).

Pogram Pertamina UMK Academy 2024 kelas Go Digital, produk camilan kriuk kekinian besutan UMKM Andini Fish & Food, milik Siti Nurjanah asal Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, sukses menembus pasar global, Jumat (9/5/25).

JAKARTA – Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu menembus pasar global. Berbekal pendampingan dan pelatihan dari program Pertamina UMK Academy 2024 kelas Go Digital, produk camilan kriuk kekinian besutan UMKM Andini Fish & Food, milik Siti Nurjanah asal Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, sukses menembus pasar global, Jumat (9/5/25).

Inspirasi bisnis camilan kriuk kekinian berbahan ikan ini muncul pada 2019. Berawal dari keprihatinan Siti Nurjanah terhadap ikan hasil budidaya sang suami yang kerap terbuang lantaran ukurannya terlalu kecil sehingga tak laku dijual. Ikan-ikan yang biasanya terbuang dan dianggap limbah itu kemudian disulapnya menjadi camilan renyah berbagai rasa.

Inovasi ini berbuah manis. Produknya mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Bahkan, camilan ini bisa menjadi pilihan buat anak-anak yang tak suka mengonsumsi ikan. “Anak-anak kan sering susah makan ikan. Nah, waktu saya bikin versi rasa keju dan pedas, anak-anak dan remaja justru pada suka. Untuk ibu-ibu muda, saya juga menyediakan varian lada hitam. Bahkan ada juga permintaan rasa cokelat,” ungkap Siti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui teknik pembersihan, pembumbuan, dan penggorengan khusus camilan ikan ini tidak berbau amis, memiliki tekstur yang renyah, dan mampu bertahan hingga satu tahun tanpa bahan pengawet. Untuk menambah keyakinan konsumen dalam mengonsumsi produk ini, camilan kriuk asal kampung ini telah mengantongi sertifikat halal.

Di sisi pemasaran, Siti mengandalkan jaringan reseller lokal dari Tasikmalaya dan sekitarnya. Setelah mengikuti program UMK Academy 2024 dan Pertamina SMEXPO di Bandung, ia berhasil menambah lima reseller aktif. “Sebagian besar pesanan berasal dari konsumen yang merupakan pengusaha travel haji dan umrah karena produknya awet dan praktis,” jelas Siti.

Andini Fish & Food juga terus mengembangkan jangkauan pemasaran ke berbagai kota seperti Jakarta, Depok, dan Surabaya, serta menjajaki pasar Lampung dan Kalimantan, meski masih menghadapi tantangan logistik. Selain pasar lokal, camilan kriuk khas kampung ini juga telah menembus pasar internasional, ditandai dengan ekspor perdana sebanyak 500 bungkus ke Hong Kong.

Tingginya minat masyarakat turut mendorong peningkatan produksi, mencapai 2 kuintal ikan hidup per bulan. Andini Fish & Food melibatkan sepuluh ibu-ibu kampung khusus di bagian pembersihan dan empat orang di bagian produksi dan pengemasan. Mayoritas ibu-ibu tersebut berstatus janda, yang dulunya banyak mengisi waktunya dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, seperti bergosip ria.

Peningkatan produksi ini tak lepas dari peran PT Pertamina (Persero) yang turut memberikan pendanaan senilai Rp120 juta kala Andini Fish & Food bergabung sebagai UMKM binaan Pertamina sejak 2022. Dana tersebut antara lain digunakan untuk memperluas budidaya ikan, dari 20 menjadi 40 kolam dilengkapi dengan aerator/mesin udara, sistem bioflok, dan alat pengaduk pakan.

Area Manager Comm, Rel. & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyatakan, “Pertamina bangga dapat mendampingi UMKM seperti Andini Fish & Food, yang tidak hanya mampu meningkatkan nilai tambah limbah ikan, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal secara nyata. Ini sejalan dengan semangat pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Asta Cita ketiga: menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.”

Lewat semangat “Ikan Kecil, Harapan Besar”, camilan kriuk ini bukan hanya menghadirkan sensasi makan ikan tanpa nasi, tetapi juga menjadi simbol inovasi dari kampung yang mampu bersaing di pasar global.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Anonim

Editor : lintastungkal

Sumber Berita: Pertamina Patra Niaga

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang
Setia Pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Pelepasan Ekspor Pinang Desa Binaan IPB University melalui Program One Village One CEO (OVOC) di Provinsi Jambi
Tiket Pesawat Rute dari dan Tujuan Jambi Hingga 8 April Telah Terjual Habis
UMKM Ungkap Segudang Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Produknya Bisa Go Global!
Pulang Lebaran Jadi Lebih Hemat! Pertamina Diskon BBM Rp300/Liter, Begini Caranya!
Jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg
Berita ini 47 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:38 WIB

Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:17 WIB

Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kekinian, Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:19 WIB

Setia Pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:21 WIB

Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina

Kamis, 24 April 2025 - 18:06 WIB

Pelepasan Ekspor Pinang Desa Binaan IPB University melalui Program One Village One CEO (OVOC) di Provinsi Jambi

Berita Terbaru