“Pembangunan kota harus dilakukan dengan variabel-variabel yang bisa diukur, bukan hanya sekadar membangun. Ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Tegal,” jelasnya.
Saat Deklarasi Koalisi Tegal Maju Cemerlang, Faruq menyampaikan visi untuk menjadikan Tegal sebagai kota yang cerdas, modern, religius, dan gemilang. Unggul Sugiharto menilai bahwa langkah-langkah yang direncanakan oleh Faruq-Ashim sangat relevan, terutama dalam memaksimalkan potensi industri maritim yang telah lama berkembang di Tegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Industri maritim di Tegal sangat relevan untuk dijadikan pilar utama ekonomi kota. Banyak kapal besar, galangan kapal, dan industri maritim lainnya sudah ada di sini. Dengan peningkatan pelabuhan dan penguatan sumber daya, potensi ini bisa dikembangkan lebih jauh hingga ke tingkat internasional,” tambah Unggul.
Menariknya, Faruq-Ashim juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan yang akan diambil melalui public hearing. Unggul Sugiharto memandang komitmen ini sebagai langkah yang sangat positif. “Pembangunan tidak bisa sepihak. Keterlibatan masyarakat sudah sangat bagus sekali, sangat relevan. Namun, perlu dikelola agar masyarakat dilibatkan secara konstruktif dalam konteks urban society yang lebih baik,” katanya.
Mengakhiri penjelasannya, Unggul Sugiharto menaruh harapannya kepada pasangan muda Faruq-Ashim. “Harapan baru bagi masyarakat Kota Tegal ada pada mereka. Jangan sia-siakan kepercayaan ini. Tunjukkan program dan visi yang bagus, karena masyarakat Tegal sudah cerdas dalam memilih,” tutupnya.
Selain apresiasi dari cendekiawan Tegal, dukungan dari kalangan relawan mengalir kepada Faruq-Ashim. Diantaranya dari sejumlah ulama dan kiai kampung se-Kota Tegal juga turut mendeklarasikan dukungannya pada Faruq-Ashim.
Penulis : Dimas Febriansyah
Editor : Lintastungkal
Sumber Berita : Begawan Media Center
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya