Waspada, Gelombang Pesisir Timur Berpotensi Ketinggian 2,5 Meter

- Redaksi

Senin, 18 Januari 2021 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Gelombang Tinggi Januari bisa Sampai Februari 2021

FOTO : Gelombang Tinggi Januari bisa Sampai Februari 2021

TANJAB BARATGelombang tinggi di wilayah Pesisir Timur Provinsi Jambi di prediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Barat, Zulfikri saat di konfirmasi, Senin (18/01/20).

Bahkan Zul menyebutkan bahwa hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi. Hal ini juga diimbangi dengan curah hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin.

“Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai, peluang hujan sampai Februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya hingga saat ini gelombang tinggi berpotensi bisa terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.

“Untuk peluang tinggi gelombang ini ya sepanjang nelayan beraktivitas di pesisir timur ini tinggi gelombang harus di waspadai antata satu sampai dua setengah meter. Jadi nelayan memang harus waspada,” katanya.

BACA JUGA :  Danrem 042 Gapu Hadiri Rapurna Pidato Perdana Gubernur Jambi Al Haris

Zulfikri menyampaikan bahwa nelayan diminta untuk melengkapi alat pelindung diri sebagai antisipasi jika nantinya terjadi suatu hal selama melaut. Karena menurut Zulfikri selama ini nelayan kurang memperhatikan kelengkapan safety untuk melindungi diri.

“Kita minta jangan abai lagi, selama ini rata-rata nelayan kita kurang safety, dia modal yakin saja karena sudah biasa, jarang lengkapi komponen-komponen pelindung, jadi kita himbau lengkapi itu, untuk kebutuhan melindungi diri sendiri juga,” himbau Zulfikri.

BACA JUGA :  Pasca Bom Makassar, Polres Tanjab Barat Tingkatkan Patroli Terpadu Pengamanan Rumah Ibadah dan Pelabuhan

Informasi yang diterima setidaknya di tahun lalu ada dua orang nelayan yang dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia saat melaut.

Sementara itu, di awal Januari ini, seorang nelayan juga ditemukan meninggal dunia saat melaut.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Rabu, 17 September 2025 - 12:32 WIB

Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran

Berita Terbaru