Wisejuice juga menggandeng dua figur publik dalam pengembangan platform ini: Ariffarisan selaku pendiri dan kreator konten, serta Arifandi Sanjaya atau yang dikenal sebagai Badass Doctor, seorang praktisi yang kerap mengedukasi masyarakat tentang produk nikotin alternatif. Ariffarisan menyampaikan bahwa peluncuran Wise Akademi merupakan bentuk koreksi atas dominasi logika penjualan dalam industri yang terus tumbuh ini. “Kami tidak ingin hanya besar dalam distribusi produk, tapi juga menjadi bagian dari arsitektur pengetahuan publik. Vape bukan sekadar tren, tapi juga peluang untuk membangun kedewasaan kolektif,” ujarnya.
Sementara itu, Arifandi menekankan bahwa pendekatan edukasi terhadap produk berbasis nikotin perlu dilakukan secara transparan dan ilmiah. “Produk solusi bukan berarti tanpa nikotin. Tapi bagaimana pengguna tetap menerima nikotin dengan zat kimia yang lebih sedikit, dengan risiko yang lebih terukur,” jelasnya. Pernyataan ini sekaligus melawan asumsi umum bahwa vape adalah pengganti rokok tanpa pertimbangan medis yang kritis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wisejuice sendiri merupakan brand di bawah naungan PT Global Infinit Atom, dikenal luas karena inovasi dan konsistensi produknya dalam kategori liquid creamy. Selama lima tahun terakhir, perusahaan ini telah mengembangkan lebih dari 27 produk yang terbagi ke dalam berbagai seri, serta menyiapkan lebih dari 50 varian rasa untuk kategori saltnic. Hingga saat ini, lebih dari satu juta pengguna telah tercatat beralih dari rokok konvensional ke produk mereka.
Penulis : Sheila Rotsati Jasmine
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya