KUALA TUNGKAL – Kasus Covid-19 di Tanjab Barat kembali bertambah sebanyak 12 kasus terkonfirmasi positif.
Dari jumlah 12 kasus positif COVID-19 tersebut, 10 orang diantaranya merupakan hasil Screening RDT Reaktif KPU Tanjab Barat.
Informasi tersebut diketahui berdasarkan dari Update Data Gugus Tugas P2 Covid-19 Provinsi Jambi pada hari ini, Selasa (24/11/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara Guugus Tugas P2 Covid-19 Tanjab Barat H. Taharauddin dikonfirmasi, Selasa (24/11/20) malam membenarkan adanya tambahan hari ini sebanyak 12 kasus terkonfirmasi Positif baru.
“Dua belas itu kasus ini, 11 kasus di Kecamatan Tungkal Ilir dan 1 kasus di Betara,” ungkapnya.
Taharuddin menjelaskan 11 orang di Kecamatan Tungkal Ilir tersebut 10 orang diantaranya petugas KPPS hasil tindak lanjut dari Rapid Test yang dilakukan KPU dan Dinkes Tanjab Barat.
Sebelumnya Ketua KPU Tanjab Barat, Hairuddin melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, M. Ilyas, mengatakan bahwa pihaknya menyikapi ada ratusan petugas KPPS yang dari hasil rapid test reaktif, KPU akan bertindak sesuai aturan.
“Sesuai dengan regulasi kami, jika hasil rapid tes reaktif maka mereka memang harus menjalankan isolasi mandiri. Dan yang bersangkutan juga tidak boleh diberhentikan. Apabila sudah sembuh nanti bisa tetap melanjutkan tugasnya sebagai KPPS,” kata Ilyas.
“Tapi apabila di swab positif dan merasa dirinya sakit, tidak bisa menjalankan tugas dan mengundurkan diri, maka kita akan melakukan penggantian,” sebutnya.(*)
View this post on Instagram