“Untuk yang hamil, kita berkoordinasi dengan Dinsos, apakah dikembalikan atau dibina lagi, nanti sesuai kesepakatanlah,” ujarnya.
Demikian, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjab Barat, agar bersama sama menjaga lingkungan dan memperhatikan anak-anak agar tidak terpengaruh dengan hal hal negatif seperti tuak dan lem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat, Syarifuddin menyampaikan akan menindak lanjutinya dengan mengirimnya kepanti sosial pembinaan wanita di Provinsi Jambi.
“Untuk yang hamil ini ada keluarga di sini, maka kita akan melakukan pendekatan kepada keluarga dengan membuat pernyataan bahwasanya tidak mengulangi lagi, kegiatann seperti itu lagi dan keluarganya siap melakukan pembinaan untuk yang tertangkap dalam posisi hamil,” ujarnya.
Sedangkan Uuntuk warga yang lainnya, kata dia karena ini juga warga Tanjab Barat, pihaknya juga akan kembalikan ke keluarganya.
“Jika orang luar maka kita akan kembalikan ke wilayah tempat tinggalnya. Dengan membuat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya,” tandasnya.(*)
Halaman : 1 2