BATANGHARI – Kondisi Bangunan Asrama Putra Pesantren Ummul Masakin, Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari boleh dikatakan ‘Tidak Layak Huni’ ini butuh perbaikan.
Pantauan di Lokasi, Bangunan Asrama yang terbuat dari Kayu tersebut terlihat usang dan termakan usia, tidak sedikit atap bangunan bocor saat hujan turun dan papan dinding Asrama terlihat banyak yang lepas.
“Saat Hujan Asrama kami ini yang terlihat bolong – bolong datang angin, Pakaian, Kitab – Kitab dalam Lemari Basah,” ungkap Ridho Santri Ponpes Ummul Masakin, Jum’at (21/10/22).
Dijelaskan Ridho, saat ini Asrama lama yang terbuat dari kayu tersebut dikhususkan bagi Santri Kelas Dua dan Tiga Madrasah Aliyah.
“Asrama lamo ini untuk kami yang lamo yang sudah kelas duo, Tigo Madrasah Aliyah. Sudah buruk nian,” ujar Ridho dengan logat Batanghari.
Ridho dan para santri lain berharap semoga Bangunan Asrama Putra ini segera diperbaiki, agar aktivitas Santri terutama saat Belajar dan Istirahat tidak terganggu.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Ummun Masakin, Ustadz Nizomudin mengungkapkan, dengan keterbatasan anggaran membuat pihak nya belum mampu membangun Asrama baru terutama Asrama Putra.
“Kami saat ini tengah membangun beberapa Lokal dan sarana penunjang pendidikan lainnya,” sebutnya.
Ustadz Nizomudin menjelaskan, sejak berdirinya Pondok pesantren tahun 2011 lalu, semua bangunan baik Lokal maupun Asrama dibangun secara mandiri oleh Pihak Pondok pesantren dan dibantu dari donatur pihak swasta.
“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah agar permasalahan, keluhan santri terhadap bangunan asrama dapat segera di atasi,” harapnya.
Sementara terkait persoalan yang dihadapi Pondok pesantren Ummul Masakin ini, langsung mendapatkan respon dari Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief.
Fadhil Arief yang mengetahui kondisi Asrama Putra Ponpes Ummul Masakin menyarankan kepada pihak Pondok untuk membuat Proposal.
“Silahkan buat Proposal dan sampaikan ke Kita,” ungkapnya singkat.(Boy)
https://youtu.be/xnDa0-hzTSk
