KUALA TUNGKAL – Mulai Januari 2023, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat mulai memberlakukan secara resmi absensi berbasis aplikasi yang bernama SIMEKA.
Namun, pada hari pertama diberlakukan Senin 2 Januari 2023 pukul 07.00 WIB hingga 07.15 WIB absen melalui aplikasi itu, langsung membuat server mengalami gangguan (Error).
“Ops, Some Error Occured! TRY AGAIN“, bunyi notifikasi yang muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal absensi aplikasi ini telah dilakukan uji coba selama Desember 2022. Diduga server absensi SIMEKA tersebut tak mampu diakses banyak user (PNS) Tanjab Barat yang jumlahnya 3,7 ribu lebih dalam waktu bersamaan untuk mengupload foto diri.
Kejadian ini membuat PNS riuh bagaimana dengan absensi kehadiran mereka pada jam masuk pagi. Error serupa berulang saat absensi pulang pukul 12.45 WIB.
Saat uji coba kemungkinan tidak sebanyak jumlah itu dan tidak pada waktu bersaman. Hal ini dimungkinkan menjadi salah satu penyebab server Error di hari pertama absensi serentak itu.
Sejumlah PNS mengaku tak dapat melakukan absensi hingga batas waktu masuk pagi habis. Salah satunya PNS berinisial S.
“Sudah semangat pergi dari rumah cepat-cepat, pukul 07.05 WIB pas mau absen malah gagal, karena down gitu muter-muter,” keluhnya.
Ia menuturkan banyak PNS yang tak bisa absen akibat aplikasi SIMEKA error.
“Jangankan kami di Kecamatan, infonya teman-teman yang di kota saja banyak yang tak bisa Absen, kirai cuma kami,” ujarnya.
Sebelumnya, kebijakan pemakaian absensi aplikasi SIMEKA untuk pengganti absen menggunakan finger print. Untuk memudahkan menilai kinerja dan kehadiran PNS serta menghitung Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS.
Sekaligus agar pegawai semakin disiplin. Karena dapat terpantau waktu berangkat dan pulangnya.
Minimal dengan adanya presensi ini akan pegawai akan berusaha mentaati jam kerja. Serta menciptakan keadilan dalam pemberian TPP.(Bas)