BETARA – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat terlihat seperti tidak terkelola secara baik.
Pantauan di area pembuangan sampah yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini terlihat tumpukan sampahnya menggunung tinggi. Bahkan sebaran sampah menutup bahu jalan dan pintu masuk ke TPA.
Kepala DLH Kabupaten Tanjab Barat, Suparjo membenarkan jika penumpukan sampah di TPA terjadi akibat alat pengeruk sampah (ekskavator.red) mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berfungsi untuk mengeruk sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita sudah mengupayakan perbaikan peralatan. Kemarin sudah diperbaiki sudah bagus tapi sekarang rantainya putus lagi,” ucapnya dikonfirmasi, Rabu (28/04/21).
Ia juga mengatakan, jika DLH saat ini masih kekurangan alat berat untuk pengerukan sampah yang ada di tempat pembuangan sampah di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara.
“Saat ini ada dua alat berat dan kondisinya mengalami kerusakan, ya bukan alat baru, alat berat lama,” jelasnya.
Lebih lanjut Suparjo menjelaskan,ada satu alat berat dari Dinas Perikanan dan Kelautan yang diserahkan ke DLH dalam kondisi rusak tidak bisa dipakai.
Suparjo juga mengaku bahwa telah mengusulkan dua pengadaan alat berat baru melalui dana APBD-P.
“Nah, kita sudah mengusulkan dua alat berat besar baru dan sudah di setujui Bupati, semoga tumpukan sampah nanti bisa teratasi,” tandasnya.(Mr)