Anggota DPR Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik yang Memecah Belah

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Partai Demokrat Iman Adinugraha Menilai Tuduhan Keterlibatan Partainya pada isu Ijazah Mantan Presiden Jokowi sebagai Upaya Adu Domba Politik yang Merusak Demokrasi. FOTO : IST

Anggota DPR RI Partai Demokrat Iman Adinugraha Menilai Tuduhan Keterlibatan Partainya pada isu Ijazah Mantan Presiden Jokowi sebagai Upaya Adu Domba Politik yang Merusak Demokrasi. FOTO : IST

JAKARTA, 30 Juli 2025 – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha, dengan tegas membantah tuduhan yang mengaitkan partainya dengan isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo. Dalam keterangannya kepada media, Rabu (30/7/2025), Iman menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah politik yang bertujuan memecah belah masyarakat.

“Sebagai institusi politik yang berkomitmen pada prinsip demokrasi, kami menolak dengan tegas setiap tuduhan yang tidak disertai bukti hukum yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Iman.

BACA JUGA :  Wakapolda Jambi Kunjungi Vaksin di Gunung Tujuh, Optimis Kerinci Capai Target

Lebih lanjut, Iman menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki kepentingan politik maupun personal untuk terlibat dalam isu tersebut. “Kami mengajak semua pihak mengedepankan fakta dan menghindari spekulasi yang dapat merusak tatanan politik yang sehat,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan Iman ini merupakan upaya meluruskan informasi yang beredar di media sosial dan sejumlah platform yang mengaitkan Partai Demokrat dengan dugaan ijazah palsu mantan presiden. Tuduhan tersebut muncul seiring dengan beredarnya istilah “partai biru” yang dikaitkan sebagai dalang di balik isu kontroversial tersebut.

BACA JUGA :  Minta Penundaan Pengesahan RKUHP Dewan Pers Surati Presiden

Menepis Tuduhan “Partai Biru”

Istilah “partai biru” mulai mencuat setelah Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan dalam wawancara di Kompas TV menyebut agar publik “melihat baju yang dia kenakan” terkait dalang isu ijazah palsu Jokowi, saat itu Ade mengenakan baju biru.

Iman menjelaskan bahwa penggunaan istilah “partai biru” untuk merujuk Partai Demokrat dalam konteks negatif merupakan bentuk provokasi politik yang tidak sehat. Menurutnya, upaya mengaitkan partai dengan isu yang sedang ramai diperbincangkan ini adalah bagian dari strategi politik kotor untuk mencemarkan nama baik institusi.

BACA JUGA :  Tegas! Menpan Larang Pejabat Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas

“Kami menolak keras upaya mengait-ngaitkan Partai Demokrat dengan isu yang tidak kami mulai dan tidak kami ketahui asal usulnya. Ini adalah manuver politik yang bertujuan mengadu domba,” ungkap politisi yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR RI ini.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Yoga Prana

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 45 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru