JAKARTA, 30 Juli 2025 – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha, dengan tegas membantah tuduhan yang mengaitkan partainya dengan isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo. Dalam keterangannya kepada media, Rabu (30/7/2025), Iman menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah politik yang bertujuan memecah belah masyarakat.
“Sebagai institusi politik yang berkomitmen pada prinsip demokrasi, kami menolak dengan tegas setiap tuduhan yang tidak disertai bukti hukum yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Iman.
Lebih lanjut, Iman menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki kepentingan politik maupun personal untuk terlibat dalam isu tersebut. “Kami mengajak semua pihak mengedepankan fakta dan menghindari spekulasi yang dapat merusak tatanan politik yang sehat,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan Iman ini merupakan upaya meluruskan informasi yang beredar di media sosial dan sejumlah platform yang mengaitkan Partai Demokrat dengan dugaan ijazah palsu mantan presiden. Tuduhan tersebut muncul seiring dengan beredarnya istilah “partai biru” yang dikaitkan sebagai dalang di balik isu kontroversial tersebut.
Menepis Tuduhan “Partai Biru”
Istilah “partai biru” mulai mencuat setelah Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan dalam wawancara di Kompas TV menyebut agar publik “melihat baju yang dia kenakan” terkait dalang isu ijazah palsu Jokowi, saat itu Ade mengenakan baju biru.
Iman menjelaskan bahwa penggunaan istilah “partai biru” untuk merujuk Partai Demokrat dalam konteks negatif merupakan bentuk provokasi politik yang tidak sehat. Menurutnya, upaya mengaitkan partai dengan isu yang sedang ramai diperbincangkan ini adalah bagian dari strategi politik kotor untuk mencemarkan nama baik institusi.
“Kami menolak keras upaya mengait-ngaitkan Partai Demokrat dengan isu yang tidak kami mulai dan tidak kami ketahui asal usulnya. Ini adalah manuver politik yang bertujuan mengadu domba,” ungkap politisi yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR RI ini.
Penulis : Yoga Prana
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2 Selanjutnya