BATANGHARI– Buruknya bangunan Asrama Putra Pesantren Ummul Masakin, Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari membuat satri mengeluh. Pasalnya bangunan asrama yang mereka tempati tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Bangunan asrama yang terbuat dari kayu terlihat usang dan termakan usia, tidak sedikit atap bangunan bocor saat hujan turun, dinging asrama lepas.
Seorang santri Ridho menuturkan bangunan asrama putra kondisinya memprihatinkan,selain bocor,dinding bangunan juga sudah banyak yang terbuka,dan mirisnya lagi lantai bangunan banyak yang lapuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak sedikit saat santri berada di atas lantai bangunan papan lantai patah dan amblas terjatuh.
Dijelaskan Ridho saat ini asrama lama yang terbuat dari kayu tersebut dikhususkan bagi santri kelas Dua dan Tiga Madrasah Aliyah.
“Asrama lamo ini untuk kami yang lamo, yang sudah kelas duo, tiga Madrasah aliyah. Sudah buruk nian. lantai, atap dinding semua berlubang. kalau hujan basah dan dak biso kami tidok di asrama,”ujar Ridho menuturkan dengan logat Batanghari
Ridho dan para santri lain berharap semoga bangunan asrama putra ini segera diperbaiki, agar aktivitas santri terutama saat waktu istrihat tidak terganggu.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Ummun Masakin, Ustadz Nizomudin mengungkapkan,dengan keterbatasan anggaran Dana membuat pihak nya belum mampu membangun baru asrama,terutama asrama putra.
Saat ini pihaknya tengah membangun beberapa lokal dan sarana penunjang pendidikan lainnya.
Dikatakatan ustadz Nizomudin sejak berdirinya pondok pesantren pada tahun 2011 lalu belum ada satupun bangunan baik lokal maupun asrama dibangun oleh uang pemerintah.
Semua bangunan yang ada dibangun dengan cara mandiri oleh pihak pondok dan dibantu dari donatur pihak swasta.
“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah agar permasalahan, keluhan santri terhadap bangunan asrama dapat segera di atasi,” harapannya.(Boy)
