JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia kukuhkan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Provinsi Jambi.
Pengukuhan tersebut pada acara Workshop dan Diseminasi Studi Kasus dan Pembelajaran baik stunting di Provinsi dan Diseminasi Policy Brief tingkat Kabupaten/Kota di Hotel Aston Jambi pada Kamis (25/8/22).
Pengukuhan dilakukan oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, DR. Bonivasius Prasetya Inchtiarto, S.Si., M.Eng ditandai dengan menyematkan selendang Duta Bapak Asuh Anak Stunting kepada Danrem Brigjen TNI Supriono, S.IP MM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini juga sekaligus menandai dimulainya program Bapak Asuh Anak Stunting yang digagas oleh BKKBN di Provinsi Jambi.
Selain kepada Danrem, juga di ikuti oleh para Dandim jajaran untuk tingkat Kabupaten/Kota.
Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021, angka prevalensi stunting di Provinsi Jambi yaitu 22,4%. Target prevalensi stunting tahun 2024 yaitu sebesar 14%, sedangkan target prevalensi stunting Provinsi Jambi yaitu sebesar 12 %.
Danrem mengungkapkan dengan adanya program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) maka akan diharapkan angka stunting dapat ditekan, karena Bapak Asuh inilah yang akan memberikan bantuan secara berkelanjutan yaitu minimal selama 6 bulan.
“Maka enam bulan kedepan kita akan pantau, bagaimana tingkat pertumbuhan dan perkembangan si anak,” tandasnya.(*)