Bubur Asyura Menjadi Tradisi Masyarakat Tanjab Barat Mempererat Kebersamaan

- Redaksi

Selasa, 9 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu-Ibu di di RT 07, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat Saat Memasak Bubur Asyura. FOTO : Amir

Ibu-Ibu di di RT 07, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat Saat Memasak Bubur Asyura. FOTO : Amir

KUALA TUNGKAL – Salah satu tradisi masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat setiap 10 Muharram adalah membuat Bubur Asyura.

Dalam tradisinya, bubur Asyura hanya dimasak pada 10 Muharram atau saat pelaksanaan Puasa Asyura.

Pada tahun 2022 ini, 10 Muharram 1444 Hijriah bertepatan pada hari Senin 08 Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bubur Asyura dibuat untuk disantap bersama, baik oleh mereka yang berpuasa sebagai hidangan untuk berbuka maupun yang tak berpuasa.

Biasanya, pembuatannya dilakukan secara berama-ramai dan bergotong royong. Seperti dilakukan warga di RT 07, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir.

Warga RT 07 Perumahan Selempang Merah ini tak pernah absen membuat bubur Asyura menyambut 10 Muharam, yang telah menjadi tradisi di lingkungan RT setempat.

Siti Aisyah, Warga BTN Selempang Merah menuturkan setiap tahun waga setampat selalu membuat bubur Asyura setiap sepuluh Muharam dan memperingati tahun baru Islam.

“Semoga selalu di berikan keberkahan, keselamatan dan juga menambah keimanan,serta memperkuat kebersamaan masyarakat dilingkungan RT sekitar,” katanya, Senin (8/8/22).

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Memetri: Pameran Unik Gabungkan Seni, Budaya, dan Kearifan Lokal untuk Menjawab Ancaman Krisis Iklim
Kreasi Arakan Sahur Semakin Baik, Bupati Sebut Tambah Ide Kreatif Undang Peserta dari 13 Kecamatan
Lewat Karya “Payung Terakhir”, Teater Tonggak Sampaikan Kritik Tajam Terkait Lingkungan
Harapan Bupati Batanghari Terhadap Festival Kota Minyak Bajubang
Kitab Undang-undang Tanjung Tanah Kerinci Resmi Jadi Warisan Budaya Nasional
Rayakan HUT Ke-22 Partai, DPC Demokrat Tanjabbar Lestarikan Permainan Tradisional Gasing di Era Modern
21 Peserta Bakal Meriahkan Pawai Takbiran Idul Fitri 2023, Berikut Rutenya
Link Wayang Orang Pandawa Boyong Diperankan oleh Panglima TNI, Kapolri dan KASAD
Berita ini 292 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Memetri: Pameran Unik Gabungkan Seni, Budaya, dan Kearifan Lokal untuk Menjawab Ancaman Krisis Iklim

Minggu, 24 Maret 2024 - 03:28 WIB

Kreasi Arakan Sahur Semakin Baik, Bupati Sebut Tambah Ide Kreatif Undang Peserta dari 13 Kecamatan

Kamis, 25 Januari 2024 - 00:05 WIB

Lewat Karya “Payung Terakhir”, Teater Tonggak Sampaikan Kritik Tajam Terkait Lingkungan

Senin, 13 November 2023 - 00:17 WIB

Harapan Bupati Batanghari Terhadap Festival Kota Minyak Bajubang

Minggu, 29 Oktober 2023 - 09:11 WIB

Kitab Undang-undang Tanjung Tanah Kerinci Resmi Jadi Warisan Budaya Nasional

Berita Terbaru