BATANG ASAM – Bupati H. Anwar Sadat besrta Istri hadiri undangan Sedekah dan Do’a Selamat Pondok Pesantren Chairul Umam Desa Suban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu (10/07/21).
Turut hadir bersama Bupati, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Faisal Riza, ST, MM., Sekda, Kabag Prokopim Setda, Camat Batang Asam, Bagian Kesra Setda, Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat serts tamu undangan lainnya.
Ketua Yayasan Ketua Chairul Umam yang diwakili oleh Bapak Nasri Umar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak bupati beserta rombongan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara syukuran dalam do’a bersama tersebut dalam rangka rencana pekerjaan pemasangan Batu Andesit di areal Ponpes dapat berjalan dengan baik serta bermanfaat tidak hanya bagi pondok tapi juga bagi masyarakat sekitar.
Nasri juga menyampaikan bahwa Ponpes Chairul Umam didirikan tahun 1997 di di atas tanah waqaf dan sampai saat ini belum memiliki sertifikat hak milik (SHM). Kondisi ini lanjutnya menyebabkan kesulitan dalam pengajuan bantuan dana terutama kepada pemerintah.
Terkait persoalan sertifikat itu, Bupati H. Anwar Sadat menyampaikan bahwa pada Jum’at (09/07/21) kemarin, pemerintah telah melakukan Mou Kerjasama dengan Pengadilan Agama, Kementerian Agama dan Badan Pertanahan Nasional yang salah satu poin kerjasamanya adalah aplikasi sertifikasi tanah untuk mesjid, madrasah, sekolah agama termasuk pondok pesantren secara gratis.
Untuk itu dirinya meminta agar pengurus pondok pesantren segera mengurus sertifikat tanah dimaksud serta mencari informasi baik melalui media digital maupun datang langsung ke kantor pengadilan agama, kemenag ataupun BPN.
Bupati Anwar Sadat menambahkan bahwa saat ini bantuan dana hibah kepada mesjid, madrasah ataupun pondok pesantren sudah tidak bisa di laksanakan mengingat semakin ketatnya peraturan pemerintah terkait hal tersebut.
Namun lanjutnya, pemerintah hari ini memiliki solusi untuk setidaknya ikut berkontribusi membantu pembangunan dan pengembangan mesjid, madrasah dan pondok pesantren dengan mendorong tanggung jawab sosial (CSR) berbagai perusahaan yang ada di daerah.
Berlatar belakang pengasuh dan pengurus pondok pesantren, bupati menyampaikan dirinya sangat memahami bagaimana perjuangan dalam membangun dan mengembangkan ponpes.
“Tapi berbekal niat, tekad dan semangat untuk menegakkan syi’ar Islam serta memajukan dunia pendidikan Islam menjadi modal utama,” ujat Bupati.
“Barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya,” timpal Bupati menutup sambutan.(*)