Bupati Tanjabbar Akan Wajibkan ASN Beli Beras Petani

- Redaksi

Minggu, 4 April 2021 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Bupati Tanjung Jabung Barat KH. Anwar Sadat Bersama Kapolres, Dandim 0419/Tanjab, Ketua Pengadilan Negeri dan Anggota DPRD Saat Melaksanakan Panen Padi Raya Kampung Tangguh Siginjai di RT 13 Kelurahan Patunas, Rabu (17/03/21).

FOTO : Bupati Tanjung Jabung Barat KH. Anwar Sadat Bersama Kapolres, Dandim 0419/Tanjab, Ketua Pengadilan Negeri dan Anggota DPRD Saat Melaksanakan Panen Padi Raya Kampung Tangguh Siginjai di RT 13 Kelurahan Patunas, Rabu (17/03/21).

KUALA TUNGKAL – Untuk memgurai maslah beras hasil petani lokal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang selama ini terkendala pemasaran.

Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat mengusulkan ASN dilingkup Pemkab setempat yang selama ini mendapat tunjangan beras diuangkan, selanjutnya dikembikan dalam bentuk dibelikan beras dari petani lokal.

Hal itu diungkapkan Bupati H. Anwar Sadat pada acara tatap muka rembuk dengan masyarakat petani Kecamatan Pengabuan-Senyerang, Jumat (02/04/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk solusi awal, kata Bupati seluruh ASN Tanjabbar akan diwajibkan membeli beras dalam produksi dalam negeri.

“Ini untuk tahap awal membantu petani, ke depan 4 ribuan ASN Pemkab Tanjab Barat akan saya instruksikan untuk membeli beras dari petani. Regulasinya nanti diatur oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” ujarnya.

ASN sangat berpotensi sebagai konsumen beras lokal. Untuk hal ini, bupati akan memerintahkan pihak BKAD untuk mengurus teknis pemindahan tunjangan beras ASN tersebut.

Disebutkan kebijakan ini bukan memotong uang tunjangan ASN, namun uangnya dialihkan bentuk beras untuk menyerap beras hasil petani lokal.

“Dengan begini ASN seberanya bisa jadi pangsa pasar beras lokal, gairah pertanian bisa bangkit, petani pun jaya,” katanya.

UAS mengungkapkan permasalahan yang ada pada petani saat ini adalah tidak memiliki pangsa pasar untuk menyalurkan beras yang dihasilkan para petani.

Setelah nantinya program itu diluncurkan, diharapkan semakin dapat menyejahterakan para petani dan surplus beras daerah.

Ini juga untuk menjaga harga gabah dan beras di tingkat petani agar tidak jatuh.

Pemerintah daerah, tegas bupati akan segera mempersiapkan payung hukum, berupa peraturan bupati untuk mengatur teknis pelaksanaannya.

“Itu solusi awal. Semoga persoalan yang sedang di hadapi para petani kita akan segera teratasi. Insya Allah, awal bulan mei akan terealisasi,” ucapnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Simak Tausiah UAS, Kapolres Tanjabbar Ajak Masyarakat Perkuat Tali Persudaraan
Kodim 0419/Tanjab Ikuti Vidcon Penyaluran Bantuan Pangan dan Beras SPHP Tahun 2025
Lapas Kuala Tungkal Latih Kemandirian WBP Bangun Ketahanan Pangan
Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok
Dandim 0419/Tanjab : SPPI Tanamkan Komitmen dan Mental Positif Mengawal Program MBG
BREAKING NEWS : Tim Penyidik Pidsus Kejati Jambi Tahan BK Komisaris PT PAL
Sekda Tanjab Barat Buka TLTD Gerakan Pramuka Tanjabbar 2025
Wabup Katamso Hadiri Pengukuhan Pengurus IKM Periode 2025-2030 di Tanjab Barat
Berita ini 159 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:59 WIB

Simak Tausiah UAS, Kapolres Tanjabbar Ajak Masyarakat Perkuat Tali Persudaraan

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:41 WIB

Kodim 0419/Tanjab Ikuti Vidcon Penyaluran Bantuan Pangan dan Beras SPHP Tahun 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

Lapas Kuala Tungkal Latih Kemandirian WBP Bangun Ketahanan Pangan

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:03 WIB

Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:11 WIB

Dandim 0419/Tanjab : SPPI Tanamkan Komitmen dan Mental Positif Mengawal Program MBG

Berita Terbaru