Ia mengatakan pembuatan Antiseptik Pembersih Tangan sebagai antisipasi penyebaran Virus Covid19 (Corona) hanya bersifat khusus untuk di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Setidaknya, upaya para siswa siswi berbakat ini patut mendapat perhatian husus dari pemerintah daerah. Sebab kualitas dan mamfaat Hand Senitazer buatan siswa siswi ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan bermanfaat bagi masyarakat hususnya di Tanjab Barat jika diproduksi secara masal.
“Kita membuat ini karena sudah mempunyai bahannya untuk anak anak smk UKK mandiri (Uji Kompetisi Keahlian). Karna bahan baku terbatas maka, sulit didapat maka pembuatan Hand Senitazer juga terbatas,” ujarnya.
Ia juga berharap perlunya dilakukan biosekuriti terhadap tempat-tempat yang ramai seperti masjid, gereja dengan menyemprotkan desinfektan di ruangan dalam bangunan tempat berkumpul.
Untuk umat Muslim selalu membawa sajadah atau alat ibadah sendiri atau pemakaian antiseptik seperti handsanitizer untuk tangan, agar mengurangi resiko adanya kuman dan virus pada tangan.