Dari Festival Sampai Digitalisasi Warteg, Inovasi Faruq-Ashim Dorong Ekonomi Tegal

- Redaksi

Senin, 25 November 2024 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faruq Ibnul Haqi (Kemeja Putih) Bersama Pelaku UMKM Kota Tegal. FOTO : Ist

Faruq Ibnul Haqi (Kemeja Putih) Bersama Pelaku UMKM Kota Tegal. FOTO : Ist

TEGAL, 23 November 2024 — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi dan Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri, menggagas berbagai ide segar untuk mengembangkan warung Tegal (warteg) sebagai penggerak ekonomi dan wirausaha di Kota Tegal. Melalui program unggulan mereka—dukungan pembiayaan wirausaha muda dan inkubasi bisnis, serta menciptakan kesempatan kerja melalui kolaborasi antara pengusaha, UMKM, perbankan, dan profesional—Faruq-Ashim berkomitmen memberdayakan sektor warteg agar lebih inovatif dan kompetitif.

Faruq melihat warteg bukan sekadar tempat makan, tetapi juga ikon budaya dan potensi ekonomi yang besar. “Warteg adalah identitas Kota Tegal yang sudah dikenal luas. Kami ingin mengangkatnya ke level lebih tinggi dengan inovasi dan modernisasi, sehingga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya saat ditemui di Tegal.

Salah satu ide inovatif yang ditawarkan adalah digitalisasi warteg. Faruq-Ashim mendorong integrasi teknologi dalam operasional warteg, seperti sistem pemesanan online dan pembayaran digital. “Dengan memanfaatkan teknologi, warteg dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan efisiensi layanan. Ini juga membuka peluang bagi wirausaha muda untuk terlibat dalam pengembangan aplikasi dan platform digital,” jelas Faruq.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Faruq berencana membentuk inkubasi bisnis khusus untuk pengusaha warteg dan wirausaha muda. Program ini akan memberikan pelatihan manajemen, pengembangan menu, hingga strategi pemasaran modern. “Kami ingin menciptakan ekosistem wirausaha yang solid, di mana para pengusaha warteg dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk berkembang bersama,” tambahnya.

Kolaborasi dengan perbankan dan profesional juga menjadi fokus utama. Faruq akan memfasilitasi akses permodalan bagi pengusaha warteg melalui kerjasama dengan lembaga keuangan. “Permodalan sering menjadi kendala utama. Kami akan menjembatani pengusaha warteg dengan perbankan untuk mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan,” kata Faruq.

Untuk meningkatkan daya saing, Faruq juga berencana mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi pemilik dan karyawan warteg. Program ini akan mencakup manajemen usaha, higienitas, hingga inovasi menu. “Kami ingin memastikan bahwa warteg dikenal tidak hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga kualitas dan pelayanannya yang prima,” ujarnya.

Kolaborasi dengan sekolah kuliner dan pariwisata juga menjadi bagian dari strategi mereka. Faruq berencana menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor kuliner. “Melalui kolaborasi ini, kita bisa mencetak tenaga kerja yang profesional dan siap menghadapi persaingan global,” ungkap Faruq.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Dimas Febriansyah

Editor : Lintastungkal

Sumber Berita: Begawan Media Center

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok
Peringati Hari Koperasi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan
Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor
Lewat Pertapreneur Aggregator, Muria Batik Kudus Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri
Dari Dapur ke Pasar: Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga
Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang
Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kekinian, Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong
Setia Pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Berita ini 35 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:03 WIB

Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok

Minggu, 13 Juli 2025 - 23:19 WIB

Peringati Hari Koperasi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:11 WIB

Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:35 WIB

Lewat Pertapreneur Aggregator, Muria Batik Kudus Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dari Dapur ke Pasar: Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Berita Terbaru