JAMBI – Seperti Tiada Habisnya begitulah yang dilakukan Ivan Wirata, Anggota DPRD Provinsi Jambi yang selalu mendengar keluh kesah masyarakat.
Terpantau dari awak media saat menuju Bahar Utara dalam rangka melakukan Muscam Golkar Kecamatan Bahar Utara & Bahar Selatan, diperjalanan tepatnya di titik KM 35 Jalan Tempino – Bulian Ivan Wirata mendadak berhenti, Rabu (1/12/21).
Ternyata beliau sengaja mampir menemui salah satu ibu-ibu yang melaporkan melaluli inbox FB nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimana ibu itu mengatakan anak nya sakit demam dan sesak nafas gara-gara menghirup debu jalanan depan rumahnya.
“Setelah dilihat ternyata bukan hanya anak ibu itu saja melainkan anak-anak setempat juga terkena terdampak langsung oleh debu jalanan sehingga mengalami demam dan batuk – batuk bahkan sesak nafas,” kata Ivan Wirata.
Kepada Ivan, warga sekitar mengaku penyebab debu itu semakin banyak adanya indikasi para oknum supir batu bara mlintas dengan tidak sesuai jam yang sudah diatur oleh pemerintah.
Pada kesempatan itu warga sempat minta bantu dari pihak PUPR provinsi Jambi, namun cuma beberapa hari dilakukannya penyiraman setelah itu tidak lagi.
Ivan mengatakan Alhamdulillah laporan warga tersebut ditindak lanjuti oleh pihak Polres Muaro Jambi, dan keesokan harinya lagi saya Komunikasikan dengan pihak BPBD Provinsi Jambi untuk melakukan tidakan..
“Alhamdulillah, pihak BPBD pun langsung turun, setelah pihak BPBD pihak Damkar Muaro Jambi tak luput juga menurunkan armadanya untuk melakukan penyiram debu di wilayah terserbut,” ujar Ivan.
Selaku anggota DPRD provinsi Jambi dirinya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah menolong dan mendengarkan permintaannya atas keluhan masyarakat.
“Saya juga berharap agar kedepannya stakeholder dapat secara bergantian menyirami jalan tersebut agar dapat mengurangi debu disana karena, bagaimanapun juga dampak penyebab debu terhadap anak-anak akan mebahayakan kesehatan,” katanya.
“Dan hal ini tentu menjadi catatan besar dalam pokok pikiran DPRD Provinsi Jambi bagaimana penanggulangannya dapat teratasi secara maksimal,” tutup Ivan Wirata.(Dhea)