Dinkes Tanjab Barat Gelar Pelatihan Aplikasi SILACAK C-19 bagi Puskermas, Babinsa dan BKTM

- Redaksi

Jumat, 11 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat Saat
Membuka Pelatihan Aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan) Tracer Covid-19 di Balai Pertemuan, Jum’at (11/06/21).

Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat Saat Membuka Pelatihan Aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan) Tracer Covid-19 di Balai Pertemuan, Jum’at (11/06/21).

KUALA TUNGKAL – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar Pelatihan Aplikasi SILACAK (Sistem Informasi Pelacakan) bagi petugas Puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibmas (BKTM) di Balai Pertemuan, Jum’at (11/06/21).

Pelatihan tersebut dibuka oleh Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat dihadiri Kapolres AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Sekda serta Kepala OPD.

Kadinkes dr. Hj. Andi Pada, M.Kes menyampaikan pelatihan diikuti sebanyak 74 peserta dengan tujuan memperkuat Tim Tracker Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan Testing, Tracing dan Treatment (3T) di Tanjab Barat,” kata Andi Pada.

Menurutnya, kegiatan pelatihan ini dalam rangka penerapan Surat Edaran Kemenkes RI Nomor  817 tahun 2021 tentang Peningkatan Tes, Lacak dan Isolasi.

“Sementara yang menjadi sasaran langsung sebagai Tracer yaitu Babinsa dan Babinkantibmas, dan petugas Surveilans,” jelasnya.

Sementara, Bupati H. Anwar Sadat dalam arahannya menyampaikan pelatihan tracker aplikasi silacak sangat penting dalam upaya monitoring dan evaluasi laporan perkembangan secara online.

Upaya deteksi dini dengan aplikasi silacak ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk tindakan selanjutnya dalam penanganan Covid-19.

“Kita tetap berusaha semaksimal mungkin dan berdo’a kepada Allah, agar kita semua selalu diberikan kesehatan dan perlindungan oleh-Nya,” kata bupati.

Beberapa hal yang menjadi point pembahasan dalam pelatihan ini yaitu Pentingnya membangun kerja sama dan koordinasi antara tim Puskesmas dengan Tracer untuk penguatan 3T sehingga kasus konfirmasi sedini mungkin dapat ditindaklanjuti untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 serta pengentrian data pada Aplikasi Silacak dapat dilaksanakan dengan maksimal.

Diharapkan pelatihan tersebut dapat meningkatkan cakupan 3T yang selama ini dinilai masih cukup rendah.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kunjungan Supervisi Ketahanan Pangan dan Lokasi SPPG Polda Jambi ke Polres Tanjab Barat
Ruko di Jalan Nelayan Terbakar, Pemilik Turun dari Lantai 4 Bangunan
Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda
Hilang 2 Hari, Nelayan Kuala Tungkal Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Ditemukan
Hadirkan Layanan Transportasi Online di Tanjung Jabung Barat, Kini Maxim Resmi Beroperasi di Kota Tungkal Ilir
Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Kembangkan Sentra Ternak Rakyat, PetroChina Kembali Berikan Bantuan 30 Ekor Kambing di Tanjab Barat
Kecurigaan Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Terhadap Sosialisasi PT Trimitra Lestari dengan Pemkab
Berita ini 155 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:37 WIB

Kunjungan Supervisi Ketahanan Pangan dan Lokasi SPPG Polda Jambi ke Polres Tanjab Barat

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:40 WIB

Ruko di Jalan Nelayan Terbakar, Pemilik Turun dari Lantai 4 Bangunan

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:45 WIB

Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:54 WIB

Hilang 2 Hari, Nelayan Kuala Tungkal Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Ditemukan

Senin, 9 Desember 2024 - 18:08 WIB

Hadirkan Layanan Transportasi Online di Tanjung Jabung Barat, Kini Maxim Resmi Beroperasi di Kota Tungkal Ilir

Berita Terbaru