Diskusi Tokoh Spiritual Sepakat Membentuk Forum Wali Spiritual Bangsa Indonesia Untuk Kedamaian Dunia

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 18 November 2023 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi Tokoh Spiritual Sepakat Membentuk Forum Wali Spiritual Bangsa Indonesia untuk Kedamaian Dunia. FOTO : Ist

Diskusi Tokoh Spiritual Sepakat Membentuk Forum Wali Spiritual Bangsa Indonesia untuk Kedamaian Dunia. FOTO : Ist

Peristiwa spiritual ini menurut keyakinan para pelaku spiritual bukan peristiwa alam yang biasa, imbuh Heri menambahkan. Atas dasar itu juga, Kesepakatan untuk menggelindingkan Forum Wali Spiritual Bangsa Indonesia perlu mewadahi kaum spiritual untuk kemudian merengkuh pelaku spiritual dunia, tandas Sri Eko Sriyanto Galgendu dengan langkah pertama mengadakan Pertemuan Persaudaraan Spiritual Dunia di Indonesia di Jakarta, Yogyakarta dan Candi Borobudur, Magelang.

Langkah nyata dari gerakan kesadaran dan pemahaman spiritual mentautkan pemahaman berdasarkan buku yang dipertemukan dengan ilmu dan pengetahuan berdasarkan kubu, yaitu yang kejadian nyata dalam kehidupan nyata yang tidak tertulis, seperti banyak hal yang hanya diisyaratkan oleh alam dan jagat Raya ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitulah lingkupan pemahaman terhadap bahasa bumi, dalam istilah Sri Eko Sriyanto Galgendu, dan bahasa langit menurut Prof. David Karsidi. Hingga lingkup pemahaman terhadap bahasa bumi atau bahasa langit dapat menjadi landasan perenungan dan pemikiran sebagai pembanding dalam realitas kehidupan yang nyata. Inilah bagian dari topik yang akan segera dibahas dalam Forum Wali Spiritual Indonesia dalam waktu dekat.

Pertemuan bersama Kanjeng Harto dan Kanjeng Bias Abiyoso serta Suyono serta Joyo Yudhantoro sepakat membentuk Forum Wali Spiritual sebagai raga tempat ruh bersemayam sehingga jagat spiritual yang selama dianggap gentayangan hingga terkesan klenik dan alam ghaib semata dapat untuk diimplementasikan sebagai ekspresi yang mempunyai energi yang mampu dimanfaatkan sebagai dukungan.

Inti dari wadah spiritual ini adalah untuk membangun kesadaran, keikhlasan warga bangsa untuk menyelamatkan bangsa dan negara dari kehancuran.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 161 kali dibaca
Pantau Pemilu Kenali, Pantau dan Cek Rekam Jejak, Profil Caleg yang masuk di Dapilmu pada Pemilu 2024.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB