“Kita merasa terkejut masak di tahun 2021 ini, masih ada ditemukan busung Lapar apalagi permasalahan ini sampai ke Presiden. Jangan malu maluin kita lah,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa, apalagi di daerah ini ada sahabat anak dan aktivis-aktivis peduli anak, yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mestinya koordinasinya kepada bupati, Dinsos. Mana sih peranan Pemkab Tanjabbar ini,” sebutnya.
Ia mengatakan bahwa, semestinya hal semacam ini tidak terjadi lagi terhadap anak- anak Indonesia yang harus mengalami kelaparan.
“Dengan adanya masalah penderita gizi buruk, ini saya kira ini adalah sebuah tamparan keras untuk Pemerintah Daerah ini,” singgungnya.
Lebih lanjut ia menegaskan akan membawa permasalahan ini untuk disampaikan ke kementerian sosial (Kemensos)
“Jadi Ini pasti saya akan sampaikan ke ibu Mensos,” tutupnya.(*)
Halaman : 1 2