Sekilas Peristiwa
Kejadian ini bermula saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu (8/6) pukul 09.00 WIB. Dan mendapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu ia menghubungi suaminya untuk mengkonfirmasi dan meminta korban segera pulang.
Karena sudah tersulut emosi, sebelum pulang, FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral. Sesampainya di rumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya.
Kapolres Daniel menjelaskan, aksi nekat itu terjadi karena diduga dipicu masalah rumah tangga. Namun, dia tidak mau menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa itu. Briptu FN sudah diamankan di Polres Mojokerto Kota dan menjalani pemeriksaan.
“Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Daniel.
Setibanya, Briptu RDW di rumah, Suami istri itu pun cekcok di garasi rumah mereka di Asrama Polisi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Briptu FN kemudian memborgol tangan suaminya dan mengaitkannya ke tangga lipat di garasi. Dia lalu menyiramkan bensin yang sudah disiapkannya ke tubuh Briptu RDW.
Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan.
Api yang ada di tangan terduga pelaku, lalu langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin. Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.
Sumber Berita : cnbcindonesia.com
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya