Agaknya, dari perspektif serupa inilah hakikat dari intelektual seseorang itu belum bisa dianggap cukup untuk menjadi sosok pemimpin, karena harus dan mutlak untuk memiliki kemampuan spiritual yang mumpuni. Sejumlah guru besar dan para jendral dari berbagai angkatan yang telah purna tugas — artinya sudah lulus menjalankan tugas dan kewajiban pokoknya bagi negara dan bangsa — toh masih mencari-cari sosok negarawan untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini dengan cara berhimpun dalam Forum Negarawan yang rutin melakukan diskusi serta kajian minimal satu kali dalam sebulan dengan topik terpenting untuk kemaslahatan bangsa dan negara yang mereka cintai.
Atas dasar hasrat untuk membuat kesetimbangan itulah diperlukan forum serupa yang mampu memberi masukan dari sisi yang lain, sehingga nilai-nilai kebenaran yang bisa diperoleh rakyat banyak tidak cuma dari satu sumber — yang sangat mungkin tidak cocok, atau bahkan sinkron dengan apa yang sesungguhnya diperlukan oleh rakyat. Setidaknya, keselarasan ide dan langkah perjuangan yang harus dilakukan, toh tidak boleh mengabaikan peran serta rakyat. Sebab untuk membangun — apalagi ingin memperbaiki — apapun bentuknya, sungguh tidak mungkin dapat kita lakukan sendiri.* (19 November 2023)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Jacob Ereste
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal