Jacob Ereste : Membangun Untuk Kepentingan Bersama Itu Tidak Mungkin Dapat Dilakukan Sendiri

- Redaksi

Minggu, 19 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jacob Ereste Paling Kanan. FOTO : Istimewa

Jacob Ereste Paling Kanan. FOTO : Istimewa

BANTEN – Bangsa Indonesia hari ini perlu manusia yang miliki hati. Tak lagi memerlukan manusia yang cerdas dan pintar. Karana di Indonesia sudah cukup banyak manusia yang pintar dan jenius. Jadi manusia yang memiliki hati itu sangat diperlukan, tidak cuma sekedar untuk menjaga rasa malu, tapi juga komitmen serta kesetiaan agar tak khianat dan abai terhadap sesama kawan seperjuangan hingga kesetiaan pada bangsa dan negara yang telah memiliki kesepakatan bersama segenap anak bangsa tanpa kecuali.

Krisis kepercayaan yang terjadi — tidak hanya sesama kawan seperjuangan — tetapi juga kepada aparatur pemerintah serta alat negara yang diberi mandat dan amanah oleh rakyat, nyaris pupus tak lagi bisa dipercaya oleh publik. Tak hanya kekayaan negara dan milik bersama bangsa yang dijual dan digadaikan, tapi juga hukum serta perundang-undangan harga diri diumbar tanpa rasa risi tiada rasa malu.

Kerakusan dan ketamakan — tidak lagi sebatas harta dan kekayaan — tapi juga kekuasaan mulai dari dalam kelompok sampai instansi serta lembaga tinggi pemerintah jadi rebutan tanpa rasa malu dan abai pada etika dan moral hingga tak lagi memiliki akhlak mulia sebagai sesuatu yang agung bagi manusia yang beradab. Karena itu, fenomena dalam budaya aktivitas kaum pergerakan yang lebih cenderung melakukan “perlombaan balap karung” atau semacam “lomba memanjat pinang”, perlu disadari semacam benih yang mengembangbiakkan perilaku korup, culas, tidak setia dan ingkar terhadap komitmen perjuangan untuk dan demi rakyat banyak. Bukan untuk kesenangan dan memuaskan diri sendiri bersama keluarga dengan rela menjadikan orang lain sebagai korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

Jacob Ereste : Penulis Itu Telah Mati
Kecemasan Terhadap Pemilu Dilakukan Secara Curang Harus Dihadapi Bersama Seluruh Rakyat
Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan Hati Nurani Kita yang Terjaga Untuk Tetap Memilih Pemimpin Indonesia Ideal
Menghadapi Gelontoran Sembako dan Serangan Fajar
Debat Publik Capres 2024 yang Terpenting Bagi Rakyat Memperkaya Perspektif Alternatif Penilaian Bagi Rakyat
Teror Sembako dan Politik Uang, Harus Kita Dihadapi Dengan Akal Sehat dan Waras
Evaluasi Akhir Tahun Aspirasi Bersama Berbagai Tokoh dan Disiplin Ilmu Serta Profesi, Pada 27 Desember 2023
Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan dan Suara Tuhan Adalah Suara Rakyat
Berita ini 88 kali dibaca
Pantau Pemilu Kenali, Pantau dan Cek Rekam Jejak, Profil Caleg yang masuk di Dapilmu pada Pemilu 2024.

Berita Terkait

Senin, 19 Februari 2024 - 18:55 WIB

Jacob Ereste : Penulis Itu Telah Mati

Kamis, 8 Februari 2024 - 15:00 WIB

Kecemasan Terhadap Pemilu Dilakukan Secara Curang Harus Dihadapi Bersama Seluruh Rakyat

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:13 WIB

Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan Hati Nurani Kita yang Terjaga Untuk Tetap Memilih Pemimpin Indonesia Ideal

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:50 WIB

Menghadapi Gelontoran Sembako dan Serangan Fajar

Selasa, 9 Januari 2024 - 14:01 WIB

Debat Publik Capres 2024 yang Terpenting Bagi Rakyat Memperkaya Perspektif Alternatif Penilaian Bagi Rakyat

Sabtu, 30 Desember 2023 - 12:35 WIB

Teror Sembako dan Politik Uang, Harus Kita Dihadapi Dengan Akal Sehat dan Waras

Sabtu, 23 Desember 2023 - 19:13 WIB

Evaluasi Akhir Tahun Aspirasi Bersama Berbagai Tokoh dan Disiplin Ilmu Serta Profesi, Pada 27 Desember 2023

Sabtu, 16 Desember 2023 - 18:52 WIB

Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan dan Suara Tuhan Adalah Suara Rakyat

Berita Terbaru