Jacob Ereste : Penulis Itu Telah Mati

- Redaksi

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jacob Ereste. FOTO : Ist

Jacob Ereste. FOTO : Ist

image_pdfimage_print

Bagian KesatuPenulis itu telah mati, sebelum semua karya dan kumpulan tulisannya yang telah lama hendak dia terbitkan belum juga diwujudkan. Perkabungan pun di rumah duka sangat bersahaja dan sederhana. Karena memang, bagian dari wasiatnya kepada keluarga tak hendak merepotkan banyak orang.

Tak ada upacara khusus saat pelepasan jenazahnya dari pihak keluar. Hanya atas inisiatif rekan dekatnya yang terbilang pernah satu perjuangan dan penderitaan, meminta waktu memberikan kata-kata terakhir. Isyak tangis cuma meremang, sekedar saja, tak sampai sesenggukan, kecuali kata haru yang liris, seakan mengiris setiap hati yang mendengar penuturan sohib sejatinya yang merasa terpukul, karena menyisakan janji yang pernah mereka sepakati untuk dilakukan bersama dalam satu bentuk menyusun kitab kehidupan.

Acara tahlilan pun dilaksanakan secara sederhana dan spontan, itu pun atas inisiatif sahabat karibnya yang sangat dekat semasa hidupnya. Tahlil dan tahmid, serta do’a khusus kepada almarhum ini disebut oleh berbagai kalangan cukup memberi kontribusi terhadap pembelaan dan perjuangan untuk rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak pemakaman di kampung tempat tinggalnya, sebagian orang baru memahami jika dia adalah penulis yang tekun. Tak ada profesi lain yang dia tekuni, kecuali menulis. Sesaat memang dia sempat bergabung dalam jajaran pengurus media. Seperti aktivitas dirinya dalam dunia pergerakan yang menaruh kepedulian pada persoalan dan masalah rakyat.

Tiada pemberitaan atas kematian penulis ini dalam berbagai media yang pernah — atau bahkan biasa — memuat karya tulisnya.

Sangat mungkin bagi banyak orang, tulisan yang dia buat tidaklah terlalu penting untuk diperhitungkan. Sebab nilai kritis yang tersisip pada setiap karyanya lumayan santun untuk tidak menohok perasaan orang lain. Tapi topik yang dia usung dapat dipastikan selalu up to date, mengingat dirinya sebagai pembaca dan pengamat sosial kemasyarakatan yang aktif dan serius.

Kumpulan tulisannya yang sudah terhimpun — setelah dimuat oleh beragam media itu — terbilang sekitar 3.200 artikel dengan bermacam ragam topik dan isu terbaru yang sedang terjadi dalam masyarakat pada saat itu juga. Sejatinya, dia ingin sekali menjadikan kumpulan buah karyanya itu sebagai batu nisan abadi. Sehingga bagi semua orang yang ingin melakukan ziarah kubur cukup membaca kumpulan tulisannya yang telah diabadikan itu.

Begitulah nasib dan suratan tangan, semua berada pada izin Allah. Seperti kematian yang menjadi bagian dari sejumlah rahasia dan kekuasaan-Nya.

Atas inisiatif sobat karibnya, sepenggal puisi pendek karyanya tentang kematian yang dia tulis semasa hidup, dipahat secara khusus dalam bentuk ukiran kaligrafi, untuk menandai duka cita sobat dan sahabatnya yang sangat hormat dan menghargainya.

Banten, 14 Februari 2024

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

Kecemasan Terhadap Pemilu Dilakukan Secara Curang Harus Dihadapi Bersama Seluruh Rakyat
Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan Hati Nurani Kita yang Terjaga Untuk Tetap Memilih Pemimpin Indonesia Ideal
Menghadapi Gelontoran Sembako dan Serangan Fajar
Debat Publik Capres 2024 yang Terpenting Bagi Rakyat Memperkaya Perspektif Alternatif Penilaian Bagi Rakyat
Teror Sembako dan Politik Uang, Harus Kita Dihadapi Dengan Akal Sehat dan Waras
Evaluasi Akhir Tahun Aspirasi Bersama Berbagai Tokoh dan Disiplin Ilmu Serta Profesi, Pada 27 Desember 2023
Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan dan Suara Tuhan Adalah Suara Rakyat
Jacob Ereste : Kepongahan Intelektual yang Abai pada Kecerdasan Spiritual
Berita ini 50 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Senin, 19 Februari 2024 - 18:55 WIB

Jacob Ereste : Penulis Itu Telah Mati

Kamis, 8 Februari 2024 - 15:00 WIB

Kecemasan Terhadap Pemilu Dilakukan Secara Curang Harus Dihadapi Bersama Seluruh Rakyat

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:13 WIB

Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan Hati Nurani Kita yang Terjaga Untuk Tetap Memilih Pemimpin Indonesia Ideal

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:50 WIB

Menghadapi Gelontoran Sembako dan Serangan Fajar

Selasa, 9 Januari 2024 - 14:01 WIB

Debat Publik Capres 2024 yang Terpenting Bagi Rakyat Memperkaya Perspektif Alternatif Penilaian Bagi Rakyat

Sabtu, 30 Desember 2023 - 12:35 WIB

Teror Sembako dan Politik Uang, Harus Kita Dihadapi Dengan Akal Sehat dan Waras

Sabtu, 23 Desember 2023 - 19:13 WIB

Evaluasi Akhir Tahun Aspirasi Bersama Berbagai Tokoh dan Disiplin Ilmu Serta Profesi, Pada 27 Desember 2023

Sabtu, 16 Desember 2023 - 18:52 WIB

Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan dan Suara Tuhan Adalah Suara Rakyat

Berita Terbaru

Jamal Darmawan Sie hadiri Peresmian TPU Berkah. FOTO : LT/Bas

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Dukung Pembangunan TPU Oleh Pemerintah

Rabu, 24 Apr 2024 - 00:15 WIB

Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Editorial

Vietnam Berpotensi Bergabung dengan BRICS

Selasa, 23 Apr 2024 - 18:05 WIB