Masih sehubungan dengan kecurangan Volume Beras yang diterima ASN, pihak DKP suda menindaklanjuti persoalan yang terjadi ke penggilingan dan secara acak menimbang kembali beras yang belum disalurkan.
“Kemarin kita sudah langsung tindaklanjuti bersama Inspektorat turun ke penggilingan untuk ditambah sebelum dikirim dan jumlahnya cukup, ” katanya.
Lebih lanjut Kepala DKP Tanjung Jabung Barat Jambi Isumar mengatakan, kedepan DKP selaku leading sektor dalam kegiatan ini, terus memantau penyalurannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beras ini kan kita beli. Dan sudah menjadi kewajiban penyalurannya baik kualitas maupun kuantitas nya kita pantau. Begitu ada persoalan kita langsung tindaklanjuti,” jelasnya.
Isumar juga menghimbau kepada pihak yang terkait dalam proses penyaluran beras bagi ASN ini agar lebih berhati-hati, tidak lalai saat penimbangan.
“Kalau yang nimbang anak buah ya diawasi lah. Karena kalau sudah sampai di Tungkal yang menerima tidak tahu lagi. Mereka hanya tahu penyalur dan DKP,” katanya.
Ditambahkan Isumar, pihaknya akan terus monitor di Lapangan terkait ketersediaan beras maupun kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan.
“Mudah-mudahan produksi kita meningkat, gairah tanam meningkat tahun ini. Kalau ketersediaan nya bagus, mudah-mudahan harganya bisa turun dan kuantitas beras yang diterima Pegawai bisa kembali 7 (Tujuh) Kilogram sesuai dengan produksi dan harga pasaran,” tukasnya.(Bas)
Halaman : 1 2