Kepala BKPSDM Hingga Sekda Kerinci Dilaporkan ke Polda Jambi Terkait Seleksi PPPK

- Redaksi

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penerimaan PPPK

Ilustrasi Penerimaan PPPK

KERINCI – Aliansi Honorer Nasional (AHN) melaporkan tiga pejabat Kabupaten Kerinci ke Polda Jambi.

Laporan itu disampaiakn terkait dnikasi diduga melakukan praktik kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Kerinci, Kamis (25/1/24).

AHN melaporkan ketiga pejabat tersebut selaku Panitia Seleksi Daerah (PANSELDA) penerimaan PPPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga pejabat Pemerintah Kabupaten Kerinci yang dilaporkan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kerinci, Zainal Efendi sebagai Ketua Panselda, Kepala BKPSDMD Efrawadi selaku Sekretaris Panselda, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Murison.

“Tiga orang pejabat itu yang kami laporkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Honorer Nasional (AHN) Kabupaten Kerinci Edios Hendra, dikutip Jambi Link, Jumat (26/1/24).

AHN menduga Panselda melakukan manipulasi melalui penerapan seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) karena tidak transparan.

Meski secara prosedural diperbolehkan, Edios mengungkapkan temuan di lapangan menunjukkan adanya penyelewengan.

Dalam praktiknya, nilai Computer Assisted Test (CAT) yang rendah sengaja ditingkatkan melalui SKTT, sementara peserta dengan nilai CAT tinggi justru diberi nilai rendah. Akibatnya, total nilai menjadi tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya.

Edios juga menyoroti ketidaktransparanan dalam pengumuman jadwal SKTT, yang menyebabkan banyak peserta PPPK tidak mengetahui seleksi tambahan tersebut dilakukan.

“Ini tentu menambah kecurigaan akan adanya upaya sistematis untuk memanipulasi hasil seleksi,” tambahnya.

Laporan yang dibuat pada Kamis 25 Januari 2024 dan teregister dengan nomor: Reg/42/I/2024/Ditreskrimum ke Polda Jambi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengungkap kebenaran dan memulihkan keadilan bagi para honorer.

Dari wawancara eksklusif Jambi Link bersama Edios Hendra, terungkap secara detail isi pengaduan yang disampaikan ke Polda Jambi.

Edios melaporkan adanya dugaan manipulasi data dan dugaan pemalsuan dokumen tenaga honorer atas nama-nama sebagai berikut:

  1. Dua orang ajudan Bupati Kerinci (periode 2014-2019 dan periode 2019-2023), yang diloloskan sebagai tenaga guru padahal dia tidak pernah bertugas menjadi guru.
  2. Seorang sopir kepala dinas yang diluluskan sebagai tenaga guru, padahal dia cuma 1 tahun bertugas.
  3. Anak pertama Bupati Kerinci (periode 2014-2019 dan 2019-2023) yang diluluskan sebagai tenaga guru padahal dia tidak pernah bertugas menjadi guru.
  4. Seorang pendamping keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial yang diluluskan sebagai tenaga guru padahal dia tidak pernah bertugas menjadi guru.
  5. Guru honorer yang pernah menjadi narapidana yang diluluskan sebagai tenaga guru padahal sejak menjadi narapidana 2022 sampai 2023 tidak pernah bertugas menjadi guru.
  6. Seorang honorer yang bekerja di kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikutura Kerinci justru diluluskan di formasi guru.

Artikel terkait diambil dari Jambi Link dengan judul Loloskan Ajudan Bupati, Anak Mantan Bupati, dan Sopir Kadis jadi PPPK, Sekda Kerinci Dilaporkan ke Polda Jambi!

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

Pantau Langsung Arus Lalulintas Jalur Kerinci-Jambi, Dirlantas Polda Jambi: Cukup Padat dan Terkendali
Kapolres Kerinci AKBP Mujib Pimpin Apel Perdana Sekaligus Pisah Sambut
Hari Pertama Kerja, Kapolres Kerinci Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir
Lulus Uji Coba, BPJN Jambi : Jembatan Tamiai Sudah Bisa Dilalui
Personil Ditpolairud Berikan Bantuan Evakuasi dan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kerinci
Penanganan Darurat Kerusakan Jembatan Tamiai, BPJN Jambi Kita Gunakan Balok Baja
Korban Longsor Terbawa Arus Sungai Batang Merao Ditemukan Tim SAR Gabungan Meninggal Dunia
6 Hari Hilang, Penyari Kayu Bakar di Hutan Masgo Kerinci Ditemukan, Begini Kondisinya
Berita ini 72 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Minggu, 14 April 2024 - 17:07 WIB

Pantau Langsung Arus Lalulintas Jalur Kerinci-Jambi, Dirlantas Polda Jambi: Cukup Padat dan Terkendali

Senin, 29 Januari 2024 - 00:12 WIB

Kepala BKPSDM Hingga Sekda Kerinci Dilaporkan ke Polda Jambi Terkait Seleksi PPPK

Jumat, 12 Januari 2024 - 10:31 WIB

Kapolres Kerinci AKBP Mujib Pimpin Apel Perdana Sekaligus Pisah Sambut

Kamis, 11 Januari 2024 - 18:50 WIB

Hari Pertama Kerja, Kapolres Kerinci Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

Sabtu, 6 Januari 2024 - 19:46 WIB

Lulus Uji Coba, BPJN Jambi : Jembatan Tamiai Sudah Bisa Dilalui

Sabtu, 6 Januari 2024 - 11:36 WIB

Personil Ditpolairud Berikan Bantuan Evakuasi dan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kerinci

Rabu, 3 Januari 2024 - 01:02 WIB

Penanganan Darurat Kerusakan Jembatan Tamiai, BPJN Jambi Kita Gunakan Balok Baja

Selasa, 2 Januari 2024 - 18:08 WIB

Korban Longsor Terbawa Arus Sungai Batang Merao Ditemukan Tim SAR Gabungan Meninggal Dunia

Berita Terbaru