Korban Meninggal Gempa Myanmar Tewaskan 2.700 Orang, Pengungsi Kesulitan Makanan-Air

- Redaksi

Selasa, 1 April 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Tim Pencarian dan Penyelamatan China gabungan Memindahkan Seorang Korban Dari Gedung yang Runtuh Setelah Gempa Myanmar di Mandalay, Senin, 31 Maret 2025. (FOTO : AP/AP/beritasatucom)

Anggota Tim Pencarian dan Penyelamatan China gabungan Memindahkan Seorang Korban Dari Gedung yang Runtuh Setelah Gempa Myanmar di Mandalay, Senin, 31 Maret 2025. (FOTO : AP/AP/beritasatucom)

The International Rescue Committee mengatakan tempat berlindung, makanan, air, dan bantuan medis sangat dibutuhkan di tempat-tempat seperti Mandalay yang berada dekat dengan episentrum gempa.

“Setelah mengalami teror gempa bumi, orang-orang kini takut akan gempa susulan dan tidur di luar di jalan atau di lapangan terbuka,” ujar seorang pekerja IRC di Mandalay dalam sebuah laporan.

Di luar itu, perang saudara Myanmar, tempat junta militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2021, turut mempersulit upaya menjangkau korban terluka dan kehilangan tempat tinggal akibat gempa.

BACA JUGA :  Lama Rudal-rudal 'Gerbang Neraka' Iran Sampai ke Israel?

Amnesty International mengatakan junta militer perlu mengizinkan bantuan untuk menjangkau wilayah-wilayah negara yang tidak berada di bawah kendalinya. Kelompok pemberontak mengatakan junta militer telah melakukan serangan udara setelah gempa bumi tersebut.

“Militer Myanmar menggunakan praktik lama untuk menolak memberikan bantuan ke daerah-daerah tempat kelompok-kelompok yang menolaknya aktif,” kata peneliti Amnesty di Myanmar, Joe Freeman.

BACA JUGA :  Perkenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024, Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global

“Militer harus segera mengizinkan akses tanpa hambatan ke semua organisasi kemanusiaan dan menghapus hambatan administratif yang menunda penilaian kebutuhan,” imbuhnya.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Cnnindonesia

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lama Rudal-rudal ‘Gerbang Neraka’ Iran Sampai ke Israel?
Perkenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024, Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
Kecam Tindakan Zionis Israel, Umat Muslim di Tanjab Barat Gelar Aksi Bela Palestina
42 Situs Warisan Dunia Masuk dalam Daftar UNESCO Tersebar di 168 Negara
Ditolak Masuk Arab Saudi, 5 Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan
Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 1444 H pada 28 Juni 2023
Muslim di Songkhla Thailand Miliki Pusat Al-Qur’an
Berita ini 56 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:51 WIB

Lama Rudal-rudal ‘Gerbang Neraka’ Iran Sampai ke Israel?

Selasa, 1 April 2025 - 18:59 WIB

Korban Meninggal Gempa Myanmar Tewaskan 2.700 Orang, Pengungsi Kesulitan Makanan-Air

Jumat, 8 November 2024 - 09:14 WIB

Perkenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024, Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global

Minggu, 29 Oktober 2023 - 13:06 WIB

Kecam Tindakan Zionis Israel, Umat Muslim di Tanjab Barat Gelar Aksi Bela Palestina

Jumat, 29 September 2023 - 11:44 WIB

42 Situs Warisan Dunia Masuk dalam Daftar UNESCO Tersebar di 168 Negara

Berita Terbaru