JAMBI – 20 Bulan Brigjen TNI M. Zulkifli menjabat sebagai Danrem 042/Gapu dan menjelang akhir jabatannya, Ia bersama isteri Ny. Dewi Zulkifli pamitan kepada Unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat, stakeholder lainnya dan prajurit serta Persit jajaran Korem 042/Gapu, bertempat di lapangan Tenis Indoor Makorem 042/Gapu Jambi, Kamis (03/2/22).
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatra melalui rilis tertulis di Makorem Jambi.
Setibanya di tempat acara, Danrem 042/Gapu disambut oleh unsur Forkopimda Provinsi Jambi beserta para Dan/Kabalak Aju Rem 042/Gapu,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak selama dirinya menjabat sebagai Komandan Korem/042 Garuda Putih.
Dikatakannya, sebagai seorang militer, dirinya siap ditempatkan dimana saja oleh pimpinan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Jambi dan jajaran. Lebih kurang 20 bulan Saya bertugas di provinsi Jambi. Banyak kenangan kita bersama-sama, mulai dari awalnya adalah penanganan kebakaran (hutan dan lahan),” ujarnya.
Terkait karhutla, Danrem sedikit bercerita selalu waspada terutama jika intensitas hujan mulai berkurang. Pasalnya, dari pantauannya dan pihak BPBD Jambi, potensi karhutla akan terjadi jika hujan tidak turun dalam tempo yang cukup lama.
“Tapi yang jelas Jambi ini kalau tidak hujan diatas 20 hari, maka potensi terjadinya kebakaran itu semakin besar. Jadi kita menghitung hari saja. Saya dan Pak Kapolda dan jajaran pemerintah provinsi Jambi bersinergi terus untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Di Jambi ini ada daerah yang memang berpotensi terjadinya kebakaran,” jelas jenderal bintang satu putra asli Jambi ini.
Danrem juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Kapolda dan seluruh stakeholder yang telah mendukung penuh pengambilalihan lahan yang menjadi langganan terbakar.
“Alhamdulillah lahan seluas lebih kurang 35 ribu hektar yang menjadi langganan terbakar telah berhasil kita ambilalih melalui Yayasan Kartika Ekapaksi, yang nanti akan dijadikan daerah latihan militer, dan saat ini pun lahan itu masih dijaga oleh anggota TNI-Polri, ini merupakan salah satu solusi permanen penanganan Karhutla. ujar Brigjen TNI Zulkifli.
Halaman : 1 2 Selanjutnya