KUBU RAYA, KALBAR – Sebanyak Puluhan orang warga masyarakat di Desa Sui Ambangah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan unjuk rasa dan protes terkait penggunaan Ijazah Palsu yang dilakukan oleh salah satu Calon Kepala Desa Sui Ambangah, Kecamatan Kumpai Raya, dengan mendatangi kediaman Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), Senin (6/11/23).
Menurut Jenderal Lapangan, Angga dalam orasinya menegaskan, bahwa beberapa Poin penting yang harus ditindak lanjuti oleh PPKD terkait temuan kami di lapangan antara lain:
- Adanya dugaan Ijazah Palsu dengan Nomor Induk yang sama yang digunakan oleh salah satu oknum Kades.
- Adanya Surat Pernyataan secara tertulis diatas materai dari Nurhakimi kakak kandung dari Samsuri Binti Zailani
- Adanya dugaan Legalisir Scanner Ijazah yang digunakan salah satu Kandidat saat melakukan Pendaftaran Calon Kepala Desa waktu lalu, dan
- Tidak adanya Verifikasi data administrasi faktual yang dilakukan PPKD kepada masing-masing kandidat.
Menanggapi unjuk rasa tersebut, Ketua PPKD, Budiman, SH berjanji akan segera menindak lanjuti dengan mengkordinasikan masalah ini kepada Badan Pengawas Desa (BPD) dan Panitia Pengawas Desa (Panwasdes).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena kita adalah Organisasi Legal Pemerintah jadi dalam hal ini saya tidak mau mengambil resiko sendirian dalam mengambil keputusan dan nanti saya akan segera memberi tahu kepada Petugas yang terlibat dalam Pilkades kemarin, “ujarnya.
Begitupun dengan Mantan Kepala Sekolah Tahun 1984, Alwi Mahmud sebelumnya telah mengakui, bahwa mengenai Ijazah Samsuri Baidin dirinyalah yang bertanda tangan.
Penulis : Nurjali
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya